"Hanya Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa saja yang mampu membalasnya. Semoga Sekuntum Melati akan terus menebarkan harumnya di seluruh pelosok negeri," ujarnya.
PANGKALPINANG - Hal ini dikemukakan Founder Sekolah untuk Perempuan Jadi Mandiri dan Terlatih (Sekuntum Melati), Melati Erzaldi saat menjadi narasumber dalam Workshop Pemberdayaan Perempuan dan Peningkatan Kapabilitas Sumber Daya Manusia di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), yang berlangsung di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur Babel, Senin (14/2/2022).
"Gagasan ini (Sekuntum Melati) mulanya hanya saya kumpulkan di otak saya setelah menonton Film Kartini yang diperankan oleh Dian Sastro, hingga saya diskusi dengan suami, Pak Erzaldi, dan saya mendapat support dari UN (United Nation) Women," jelasnya.
Wisudawati Sekuntum Melati angkatan kedua ini dikukuhkan sebanyak 114 perempuan, yang berasal dari dua desa, yakni Desa Pangkal Beras, Kabupaten Bangka Barat (53 orang), dan Desa Tanjung Gunung, Kabupaten Bangka Tengah (64 orang). Sedangkan angkatan pertama, telah dikukuhkan untuk perempuan yang berdomisili di Desa Jelutung II, dan Desa Rukam, pada 2020 lalu.
Sebanyak 113 perempuan dari Sekolah Sekuntum Melati (Sekolah untuk Perempuan Jadi Mandiri dan Terlatih) Angkatan Ke-2 Tahun 2021 melakukan prosesi wisuda. Ratusan perempuan tersebut berasal dari dua desa yakni Desa Pangkal Beras, Kabupaten Bangka Barat (53 orang), dan Desa Tanjung Gunung, Kabupaten Bangka Tengah (64 orang).
Berpikir keras agar para perempuan berdaya, Melati Erzadi ingin dari Sekuntum Melati ini lahir pejuang untuk menggerakkan ekonomi keluarga dari ilmu yang diperoleh selama tiga bulan belajar.