Dari pengakuan dua orang lulusan pertanian, maka dapat dilihat bahwa tidak banyak generasi muda yang tertarik dengan dunia pertanian, dan angka ini lebih sedikit jumlah mahasiswa yang ‘terjebak’ di jurusan pertanian karena malu.
PANGKALPINANG - Dunia pendidikan memang menjadi fokus Gubernur Erzaldi, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Bumi Serumpun Sebalai. Pada pertemuan bersama Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Faisal Hendra, di Gedung VIP Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Jumat (4/2/22), disepakati beberapa poin yang akan dituangkan dalam draf kerja sama antar kedua belah pihak.
"Alhamdulillah UBB dilibatkan pada kegiatan seperti ini, karena bagi Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi UBB, ini akan mendukung untuk program kami di kurikulum merdeka belajar. Dari situ mahasiswa berkesempatan untuk magang, dan langsung bisa bersentuhan dengan dunia industri,"
Untuk diketahui, sekian lama hal ini direncanakan, dan akhirnya embrio Organisasi Ikatan Pelajar Mahasiswa Bangka Belitung mulai terbentuk.
Agar motivasi yang disampaikan tidak menjadi angin lalu saja, Gubernur Erzaldi menantang empat mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Politeknik Manufaktur Negeri (POLMAN) Bangka Belitung diantaranya, Aditya Pangestu, Veldi Handi, Akhmad Hasyim dan Berli Agustian untuk menciptakan mesin pengupas jambu mete.
Erzaldi berharap kepada para mahasiswa penerima beasiswa kurang mampu dalam daerah tahun akademik 2021/2022 dari Pemprov. Babel agar dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik, sehingga ilmu yang diperoleh nantinya dapat guna bagi diri sendiri maupun untuk orang lain.