"Harus ada sebuah upaya besar. Dan upaya besar itu ialah, pengembangan Pelabuhan Belinyu menjadi Pelabuhan Ekspor Impor," kata Gubernur Erzaldi.
Agar motivasi yang disampaikan tidak menjadi angin lalu saja, Gubernur Erzaldi menantang empat mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Politeknik Manufaktur Negeri (POLMAN) Bangka Belitung diantaranya, Aditya Pangestu, Veldi Handi, Akhmad Hasyim dan Berli Agustian untuk menciptakan mesin pengupas jambu mete.
Ini adalah kisah salah satu warga penyandang disabilitas di Desa Kace Timur, Kecamatan Mendo Barat, yakni Sopian Amaluddin Harahap (43). Kisah haru didapatkan Gubernur Erzaldi siang itu, saat Sopian mengisahkan perjalanan hidupnya.
Kantor BPKP yang tahun lalu dalam tahap pembangunan, saat ini sudah dalam penyelesaian akhir. Gubernur Erzaldi melihat secara langsung tahap pengerjaannya hingga akhirnya salah satu bangunannya bisa dimanfaatkan untuk berolahraga.
"Kami bahagia melihat pelaksanaan ibadah di gereja ini yang menjalankan protokol kesehatan. Kami ucapkan terima kasih atas perhatian dalam menjaga protokol kesehatan," ungkapnya sembari mengajak bersama untuk berdoa agar pandemi Covid-19 segera berlalu.
Berbagai strategi terus dilakukan Gubernur Erzaldi bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Salah satu strategi nyata yang telah dijalankan sejak awal menurutnya yakni, dengan membentuk beberapa satuan tugas (Satgas), di antaranya Satgas Vaksin yang diketuai Wakapolda Babel, Satgas Oksigen diketuai Kepala Dinas Kesehatan Babel, Satgas Keuangan diketuai Kepala Kanwil BPKP, dan Satgas Prokes (Protokol Kesehatan) yang diketuai Danrem 045/Garuda Jaya.