TOBOALI - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Bangka Selatan (Basel) berhasil menangkap tangan dua orang warga pendatang yang berdomisili di Toboali, karena kedapatan menyimpan narkoba jenis sabu-sabu.
"Ini memberikan dampak positif pada pola pikir pelaku UKM di Basel menjadi lebih kreatif menjalankan usaha mereka kedepannya, jadi yang datang kesini bisa mendapatkan hiburan plus jajanan UKM kreatif,"
Kapolres Bangka Selatan AKBP Joko Isnawan menyebutkan pengungkapan kasus narkoba di Basel mengalami penurunan angka pada tahun 2022 berbanding tahun 2021.
Kapolres Polres Bangka Selatan (Basel) AKBP Joko Isnawan menjelaskan mereka ada lima kasus tertinggi selama tahun 2021 hingga tahun 2022 yang berhasil terungkap.
Dua desa di Kabupaten Bangka Selatan (Basel) bakal dipanggil oleh Inspektorat Kabupaten Basel, karena kedua desa dianggap kurang tepat menyalurkan bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD).
Tingginya angka orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di kabupaten Bangka Selatan Direktur RSUD Basel dr. Muhammad Fauzan akan menginisiasi penambahan dokter spesialis jiwa.