Martabak (Kata Benda)
Sejenis kudapan yang beraroma mengoda, asli dari Bangka.
Sering digunakan untuk memperlancar komunikasi dengan calon mertua.

Siapa yang gak tahu martabak? Makanan yang menjadi favorit hampir setiap orang ini sering menjadi senjata andalan untuk memikat hati calon mertua. Cita rasa martabak yang lezat dan topping beragam, aroma yang sedap membuat banyak orang ketagihan. Kalian tinggal pilih, mana martabak dengan cita rasa kesukaan,mulai dari toping kekinian, hingga toping jadul yang gak bisa dilupakan. 

Martabak memang menjadi salah satu senjata komunikasi jika percakapan sudah mulai terasa lengang, tapi tak perlu khawatir basa-basi pun bisa dimulai kembali jika martabak sudah masuk satu sampai dua gigitan.

Makanan yang terbuat dari tepung adonan ini telah ada sejak zaman dahulu hingga saat ini. Martabak terbagi menjadi dua yaitu martabak manis dan martabak telur atau dikenal juga dengan sebutan martabak asin. 

Perbedaan dari kedua martabak ini terletak pada adonan nya, martabak telur atau martabak asin terbuat dari adonan yang dicampur dengan telur ayam dan diisi dengan irisan daun seledri dan serta potongan daging sapi. 

Martabak dari mana sih?

Jika ditelusuri dari sejarahnya, martabak asin merupakan makanan khas dari India dengan nama Moortaba yang pada tahun 1930 dibawa oleh Abdullah bin Hasan Almalibary dan Ahmad bin Kyai Abdul Karim ke Lebiaksu, Tegal, dan kemudian dimodifikasi variasi penggunaan bahan-bahannya. 

Sedangkan martabak manis berasal dari Bangka Belitung. Di daerah asalnya, martabak ini lebih dikenal dengan nama Hok Lo Pan yang diciptakan oleh bangsa Hakka (Khek). Tidak heran jika di kota lain menjual martabak dengan iming-iming khas Bangka. 

Saat ini, martabak manis sudah banyak termodifikasi dari ukuran dan juga topping nya, seperti martabak mini dan martabak tipis kering. Topping nya pun juga sudah cukup beragam dengan aneka rasa kekinian. 

Tak cuma topping nya, bahkan warna adonan martabak pun semakin beragam. Terutama pada martabak manis. Mulai dari hitam, merah, hijau, ungu dan lainnya. 

Menarik bukan? Namun rasa klasik dari martabak tidak tergerus waktu. Karena pada akhirnya rasa ini yang paling lekat dengan memori akan kenikmatan martabak. 

Tingginya ketertarikan terhadap martabak di kalangan masyarakat menjadikan ini sebagai peluang usaha sangat besar untuk meraih kesuksesan. 

Namun tentunya, pastikan kesiapan dengan matang ya. Sama halnya dengan memulai usaha pada umumnya. Kesiapan mulai dari modal dan konsistensi yang perlu dimatangkan lagi. 

Karena memulai usaha bukan hanya sekedar keinginan dan mimpi saja, diperlukan motivasi yang tinggi agar usaha berlangsung lama.

Yuk buat martabak sendiri

Nah, untuk kalian yang ingin mencoba membuat sendiri martabak manis, ini dia tips membuatnya. 

Bahan:

- 81 sendok makan/650 gram tepung kue atau tepung protein sedang 
- 50 sendok makan/750 ml susu cair
- 8 butir telur 
- 3 sendok teh/12 gram ragi instan 
- 5 ½ sendok teh/22 gram baking powder
- ½ sendok makan/5 gram garam 
- 12 ½ sendok makan/150 gram mentega cair 
- Gula kastor sesuai selera 

Cara membuatnya:
1.Campur semua bahan kecuali mentega cair dalam mangkuk hingga rata. 

2.Fermentasi adonan selama kurang lebih satu jam, lalu aduk lagi dengan tangan setiap 5 menit sekali. 

3. Siapkan wajan martabak lalu panaskan dengan api kecil. 

4. Tuang adonan, ratakan dan buat adonan krispi di bagian pinggir. Tuang gula kastor dengan merata ke atas mertabak sesuai selera. Tutup wajan, dan masak hingga matang. 

5.Jika sudah matang sempurna, angkat martabak dari wajan lalu tuang mentega atau margarin secara merata ke atas martabak yang masih panas. Belah dua martabak. 

6. Berikan aneka topping sesuai selera termasuk susu kental manis. Kamu juga bisa berkreasi dengan aneka topping seperti meses, keju parut, ketan hitam, taburan kacang, potongan pisang, selai matcha, dan masih banyak lagi. 

7.Ambil satu bagian martabak, lalu tutupkan di atas bagian lainnya. Potong-potong sesuai selera. Martabak manis pun siap disajikan. 

Selamat mencoba ya! Semoga martabak buatan kamu makin memperlancar komunikasi dengan calon mertua. 

AC