Belum lama Rohdian Maulana Syarofie, seorang hafidz muda asal Desa Puding, Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka menyenandungkan ayat-ayat suci Alquran di hadapan Gubernur Babel, Erzaldi Rosman, bahkan masih terngiang di telinga gubernur bagaimana lantunannya, namun kini anak periang itu telah dipanggil Sang Khalik. Erzaldi pun bersedih.
PUDING BESAR - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, merasakan kesedihan mendalam ditinggalkan Rohdian Maulana Syarofie.
Rohdian yang baru berusia 10 tahun, tutup usia beberapa hari lalu setelah didiagnosa mengalami demam berdarah. Mendengar kabar duka itu, Gubernur Erzaldi bersilaturahmi ke rumah orang tua Rohdian untuk mengucapkan bela sungkawa, Sabtu (25/9/21) malam.
Kehadiran Gubernur Erzaldi disambut orang tua almarhum yaitu Hardiansyah, beserta keluarga besar. Dalam silaturahmi itu, gubernur menyampaikan harapan agar keluarga dapat sabar dan ikhlas atas kehilangan orang yang dicintai.
"Kami datang ke sini salah satu bentuk penghargaan dan rasa bangga kami kepada sang anak ini. Kami bertemu ketika kami salat subuh berjamaah beberapa waktu yang lalu," ujar gubernur kepada orang tua Rohdian.
Dalam perbincangan itu, Gubernur Erzaldi mengenang pengalaman pertama kali berjumpa bersama Rohdian. Ia mengaku bangga ketika seorang anak kecil di hadapannya kala itu menunjukkan kemampuan dalam membaca ayat Alquran.
"Dia pernah menunjukkan kebolehannya terkait dirinya sudah hafal 3 juz Alquran. Waktu itu saya sangat senang karena masih kecil sudah hafal Alquran, dan semangat untuk menghafal Alquran sangat tinggi. Ini luar biasa, kita turut merasa kehilangan," ungkap gubernur.
Hardiansyah, mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran Gubernur Erzaldi. Ia menilai jika gubernur yang akrab disapa Bang ER ini sangat perhatian terhadap bidang keagamaan, terutama bagi anak-anak yang memperdalam ilmu agama. Hal itu, menurut Hardiansyah dapat terlihat dari perhatian yang diberikan kepada anaknya.
"Kami atas nama keluarga mengucapkan terima kasih dan sangat berbahagia kehadiran gubernur. Saya mengakui bahwa Gubernur Erzaldi sangat memberikan perhatian kepada anak kami yang hafidz Alquran baru 3 juz karena masih kecil," kata Hardiansyah yang juga tercatat sebagai seorang dosen di Polman Timah.
"Gubernur juga pernah memberikan hadiah kepada anak kami ini, dan anak kami waktu itu sangat senang menerima hadiah dari gubernur, sehingga ketika almarhum masih hidup tambah semangat menghapal Alquran," ungkapnya menambahkan.
Usai bersilaturahmi ke kediaman orang tua Rohdian, orang nomor satu di Babel itu melanjutkan perjalanannya. Gubernur Erzaldi kemudian menuju Sungailiat untuk bersilaturahmi ke rumah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bangka, Ustaz Syaipul Zohri.
HS