Lifestyle


Senin, 20 September 2021 11:45 WIB

Come on, Patah Hati Bukan Akhir Segalanya

Never underestimate what  someone feels about sadness, believe me, the taste of all pain is same

Oprah Winfrey


Kaum muda pasti tidak asing dengan namanya patah hati. Biasanya ini banyak terjadi dalam kasus percintaan, meskipun bisa juga terjadi dalam hal persahabatan, keluarga atau pekerjaan. Situasi ini merupakan hal umum terjadi, lalu bagaimana mengatasinya?

Patah hati merupakan peristiwa psikologis yang sifatnya traumatis. Sehingga tak jarang orang yang mengalami patah hati akan merasakan kesedihan yang luar biasa.

Penelitian membuktikan bahwa patah hati dapat menyebabkan gangguan kesehatan tubuh. Bahkan bisa menjadi serius pada beberapa kasus. 

Memang tidak bisa disepelekan, patah hati ternyata bisa menjadi pemicu sindrom patah hati yaitu kelainan pada sistem jantung. Sindrom ini juga bisa memicu produksi hormon stres.

Dilansir dari hallosehat , berikut yang terjadi dalam tubuh saat patah hati.


Pertama, otak mengirimkan sinyal rasa sakit 

Studi pada 2010 yang dimuat dalam Journal of Neurophysiology menyatakan, ketika kamu harus dipaksa untuk berpisah setelah terbiasa menghabiskan sebagian hidup dengan seseorang yang dicintai, otak akan mengirimkan sinyal rasa sakit ke tubuh dan menimbulkan berbagai gejala withdrawal serius, layaknya orang sakaw.

 Kedua, tubuh membangun respon fight or flight 

Respon fight or flight merujuk pada reaksi fisiologis yang timbul akibat pemicu stres, baik mental maupun fisik. Menurut sebuah studi tahun 1994, stres bahkan dapat mempengaruhi distribusi lemak, karena kortisol mempromosikan pengendapan lemak terutama di perut.


Ketiga, kondisi fisik jerawat dan rambut rontok 

Peneliti mengatakan, sebesar 23% kasus peradangan jerawat muncul saat orang-orang berada di bawah tekanan stres tinggi, seperti saat sedang patah hati.

Selain itu, kasus ini juga dapat menyebabkan rambut rontok. Seorang konsultan kesehatan di mayoclinic.org , Daniel K. Hall-Flavin, M.D mengatakan, produksi hormon akibat stres akan melonggarkan helaian rambut rontok saat disisir atau saat mencuci rambut.

Keempat, tekanan darah tinggi 

Menurut American Heart Association, tekanan darah dapat meningkat sementara saat sedang dilanda stres. Namun belum dapat dipastikan sebagai penyebabnya. Bagi orang-orang dengan kondisi ini akan mendorong terjadinya krisis hipertensif.

Kondisi-kondisi di atas terdengar cukup mengerikan bukan? Bahkan bagi sebagian orang, patah hati terasa seperti dunia akan berakhir.

Tentunya, kamu tidak ingin bukan hal seperti ini menyerang tubuhmu? Untuk itu, berikut terdapat tips dalam mengatasi patah hati.

1. Izinkan diri untuk bersedih 

 Its oke to not be oke guys, terkadang kita harus melepaskan perasaan sedih, marah, dan emosional lainnya. karena jika ditahan, justru akan menambah guncangan dibatinmu.

Belajarlah menganggap bahwa hal ini normal, bahwa ini adalah respon alami tubuh sementara bukan permanen.

2. Berhenti menyalahkan diri sendiri sendiri 

Kandasnya suatu hubungan atau perasaan yang tidak terbalas tidak selamanya disebabkan oleh diri kita. Buang jauh pikiran negatif atas apa yang tengah dialami, berusahalah berpikir positif dan menerima keadaan.

3. Jangan biarkan hati mengendalikan diri kita 

Kita adalah pemegang kendali atas tubuh kita. Patah hati bisa membuat batin siapapun terguncang. Terkadang, seseorang akan bersikap akibat situasi perasaannya. Coba renungkan kembali bagaimana karakter kita sebenarnya, lakukan kegiatan yang kita senangi untuk mengobati rasa sedih tersebut.


4. Habiskan waktu dengan teman terdekat dan keluarga 

Salah satu cara untuk membuat hati merasa lega adalah berbagi perasaan pada orang lain. Jadikan momen patah hati ini untuk kembali mendekatkan diri dengan keluarga dan kerabatmu. Perasaan lega akan memberi jalan mengatasi patah hati.

5. Minta bantuan profesional 

Apabila kamu merasa kesulitan untuk lepas dari kondisi patah hati, kamu bisa mencoba untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. Profesional kesehatan mental bisa membantu kamu mengatasi emosi menyakitkan tersebut.


6. Percaya bahwa akan ada yang lebih baik kedepannya 

Patah hati bukan berarti akhir dunia. Kondisi ini bisa jadi cara tuhan mempertemukan dengan orang yang lebih baik di masa depan. Hilang satu bukan berarti hilang segalanya. Kamu pantas mendapatkan yang lebih baik.

Patah hati memang hal manusiawi, tetapi berlarut dalam kesedihan juga tidak baik. Cobalah menatap ke depan, perjalananmu masih panjang. 

Jika kalian mengalami patah hati, cobalah makan es krim, atau sesuatu yang meningkatkan mood, download aplikasi kenca  dan kembali membuka diri, Semoga bermanfaat ya!

 AC


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur