Jalan dengan aspal bergelombang terkadang tak pilih-pilih lokasi. Bahkan di depan kantor bupati pun ada, padahal itu membahayakan pengguna jalan. Dan itu ada di depan kantor Bupati Belitung Timur (Beltim).

MANGGAR - Pantas saja DPRD Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengeluhkan hal tersebut ke Gubernur Babel. Supaya cepat-cepat diperbaiki untuk meminimalisir terjadi kecelakaan terhadap pengguna jalan. 

Dan, Gubernur Erzaldi Rosman meninjau beberapa titik ruas jalan provinsi yang bergelombang di sepanjang jalan di Kabupaten Beltim. Titik lokasi yang menjadi objek pengecekan yakni di persimpangan Renggiang dan jalan lintas Manggar (depan kantor Bupati Beltim), Sabtu (18/9/21). 

Sebelumnya, wakil rakyat di DPRD Babel menyampaikan aspirasinya terkait pengguna jalan di Belitung Timur mengeluhkan kondisi jalan bergelombang yang dapat membahayakan keselamatan dan mengurangi kenyamanan pengemudi kendaraan bermotor beserta penumpangnya. 

Sesampainya di lokasi, gubernur melihat secara seksama kondisi jalan yang terlihat bergelombang, ia pun langsung memerintahkan jajarannya, dalam hal ini Dinas PUPR Babel untuk segara melakukan perbaikan secepatnya dari pihak kontraktor mengingat hingga kini belum adanya serah terima pekerjaan. 

"Masih ada beberapa yang harus ditindak lanjuti terkait jalan ini, padahal masih baru tetapi masih bergelombang," ungkapnya. 

Dijelaskannya juga bahwa kegiatan rehabilitasi berkala tersebut belum akan dilakukan proses pembayaran, pihaknya akan memproses apabila pekerjaan sudah selesai sesuai kontrak yang disepakati. 

Dalam perbincangan dengan pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) didapat informasi bahwa pekerjaan dominan dikerjakan pada malam hari mengingat masih seringnya turun hujan pada siang hari sehingga mengganggu pengaspalan. 

"Yang terpenting, pekerjaan dilakukan sesuai dengan standar yang ditentukan, sehingga apabila menemukan yang tidak standar harus segera dibenahi," tegasnya. 

Sementara itu Kepala UPTD Pengawasan dan Peralatan PUPR Babel, Achir Tono mengatakan bahwa sesuai perintah gubernur, pihaknya secepatnya akan berkoordinasi dengan pihak kontraktor untuk membenahi masalah tersebut. 

Dalam pengerjaan rehab berkala, pihaknya hanya melakukan penambahan lapisan (layer) aspal sehingga mengikuti kontur jalan yang sudah ada, termasuk jalan yang bergelombang. 

"Sehingga nantinya jalan yang bergelombang akan dibongkar, setelah itu baru dilakukan pengaspalan," ungkapnya. 

Ia menjelaskan bahwa kedua jalan yang menjadi objek yang dilakukan inspeksi oleh gubernur merupakan jalan provinsi yang dalam tahap rehab berkala sejauh kurang lebih 1 kilometer. 

 BS