"Jadi nanti, semisal siswa sudah divaksin, namun orang tuanya enggan divaksin. Maka kami keluarkan kebijakan siswa tersebut tidak diperkenankan masuk sekolah"
Erzaldi Rosman
Gubernur Kep. Bangka Belitung
MUNTOK - Kira-kira begitulah kebijakan tegas yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), agar anak-anak didik bisa melakukan kegiatan PTM (pembelajaran tatap muka).
Itu ditegaskan Gubernur Babel, Erzaldi Rosman saat ia meninjau langsung vaksinasi Covid-19 untuk siswa, guru, dan orang tua siswa yang diselenggarakan di SLB Negeri Muntok Bangka Barat, Selasa (7/9/2021). Hal ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan PTM secara terbatas berjalan lancar.
Persyaratan ini juga untuk mengatasi kemungkinan adanya orang tua siswa yang tidak mau divaksinasi. Sehingga dengan kebijakan seperti ini, orang tua siswa tidak punya alasan untuk menolak vaksinasi yang menjadi satu syarat PTM terbatas.
Kunjungan kali ini bertepatan dengan HUT Kota Muntok Ke-287, sehingga Gubernur yang juga Mantan Bupati Bangka Tengah, dalam kunjungan kali ini hadir dengan mengenakan baju adat Teluk Belanga bernuansa kuning.
Saat memberikan sambutan, gubernur mengingatkan para siswa agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan meskipun sudah menerima vaksinasi, karena Covid-19 masih ada.
Lebih lanjut gubernur juga terus mendorong pelaksanaan vaksinasi dapat dipercepat, sehingga dapat mencapai kekebalan komunal serta terhindar dari Covid-19.
"Target kami pada akhir September, para siswa sudah tervaksin semua dan setelah itu dilanjutkan orang tua siswa. Sehingga nantinya terjadi herd immunity di lingkungan sekolah," ungkapnya.
Sementara, Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Tidak Menular dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Asrul Sani Sulaiman menyampaikan, selain di SLB Muntok, khusus di wilayah Bangka Barat hari ini juga diselenggarakan vaksinasi di SMP Negeri 1 Muntok, SMA Negeri 1 Kelapa, dan SMK Negeri 1 Tempilang.
"Kami targetkan 161 dosis vaksin jenis sinovac untuk SLB Muntok yang disuntikan kepada para siswa, guru, dan orang tua murid hari ini," ujarnya.
BS
