Lifestyle


Selasa, 07 September 2021 12:23 WIB

Overthingking Dapat Melumpuhkan Kemampuan Analisa? Berikut Cara Mengatasinya

Ketika seseorang mengatakan sesuatu atau bertindak dengan cara yang tidak saya sukai, saya memikirkannya.

Saya menghabiskan begitu banyak waktu untuk memikirkan peristiwa masa depan sehingga saya sering melewatkan apa yang terjadi di masa sekarang
 
Selayaknya epidemi yang menyerang banyak orang, menurut sebuah studi dari Universitas Michigan, 52 persen dari 45 hingga 55 tahun terlalu banyak berpikir, sementara 73 persen orang dewasa berusia 25 hingga 35 tahun berada dalam kondisi yang sama. Manusia selalu berpikir, dan sebagian besar memikirkan hal yang seharusnya tidak dia pikirkan lagi. 
 
Bagi mereka, tidak asing kalimat "Saya tidak bisa santai. Sepertinya otak saya tidak mau berhenti memikirkannya," atau, "Saya tidak bisa berhenti memikirkan bagaimana hidup saya bisa lebih baik, jika saja saya melakukan hal yang berbeda.”
 
Tindakan overthinking dapat dikaitkan dengan masalah psikologis seperti kecemasan dan depresi, meskipun sulit untuk mengetahui mana yang lebih dulu. Beda orang maka beda pula gejala yang akan dirasakan, hal ini seperti teka-teki tipe "ayam atau telur."
 
Yang pasti, overthinking dapat menyebabkan kesehatan mental kamu terganggu. Semakin sering overthinking maka Kesehatan mental kamu semakin terpuruk, hingga sulit sekali menanganinya ketika sudah berada di dasar. pada hakikatnya, berpikir memang menjadi awal untuk menyelesaikan masalah.  
 
Bagaimana mungkin menemukan solusi yang lebih baik tanpa memikirkannya?

 Anda harus terus memikirkan kesalahan itu agar tidak mengulanginya lagi. Namun jawaban atas permasalahan kamu tidak semudah hanya membayangkannya, maka kamu akan terus memikirkan dan membayangkannya. 
 
"Kelumpuhan analisis" itu nyata. Semakin Anda memikirkan suatu masalah, semakin buruk perasaan Anda. Jika semakin buruk perasaan Anda maka, semakin sulit untuk mengambil tindakan positif karena emosi dapat mengaburkan penilaian Anda.
 
Dua Jenis Overthingking


 
Terdapat 2 jenis overthinking, yaitu merenungkan masa lalu dan mengkhawatirkan masa depan.
 
Overthingking tidak sama dengan pemecahan masalah yang sehat. Pemecahan masalah lebih pada hanya memikirkan situasi yang sulit bila diperlukan. Overthingking, di sisi lain, melibatkan memikirkan masalah.
 
Overthingking ini berbeda dengan refleksi diri. Refleksi diri bisa menjadi sehat karena melibatkan pembelajaran dan mendapatkan perspektif tentang diri Anda sehubungan dengan situasi yang di hadapi. Merefleksikan diri memiliki tujuan yang jelas. Sedangkan overthingking adalah memikirkan segala sesuatu yang tidak dapat Anda kendalikan, dan kemudian memikirkan betapa buruknya perasaan Anda tentang hal itu. padahal memikirkan sesuatu dan tidak mulai menyelesaikannya tidak akan membantu menyelesaikan permasalahan tentang situasi tersebut.
 
Namun, jumlah waktu yang Anda habiskan untuk berpikir mendalam tidak terlalu penting. Jika sejumlah waktu yang dihabiskan benar-benar belajar dari perilaku sebelumnya dan menghasilkan solusi kreatif, maka itu produktif. Tetapi waktu yang dihabiskan untuk berpikir berlebihan tidak akan meningkatkan hidup Anda sama sekali, terlepas dari apakah itu 10 menit atau 10 jam.
 
Tanda Anda terlalu banyak berpikir saat Ini,
sebelum Anda dapat mengubah kebiasaan berpikir Anda, Anda harus menyadari kapan Anda terlalu banyak berpikir.
 
Berikut adalah 8 tanda peringatan bahwa Anda terlalu banyak berpikir

1.  saya tidak bisa berhenti khawatir

2. saya sering khawatir tentang hal-hal yang tidak dapat saya kendalikan;
3.  saya terus-menerus mengingatkan diri saya akan kesalahan;
4. saya menghidupkan kembali saat-saat memalukan dalam pikiran saya berulang-ulang;
5. saya sering bertanya pada diri sendiri dengan pertanyaan "bagaimana jika..."; 
6. saya sulit tidur karena rasanya otak saya tidak mau mati;
7. ketika saya mengingat percakapan dengan orang-orang, mau tidak mau saya memikirkan semua hal yang ingin saya katakan atau tidak saya katakan;
8. saya menghabiskan banyak waktu luang untuk memikirkan makna tersembunyi di balik hal-hal yang dikatakan orang atau peristiwa yang terjadi.

Cara mengatasi overthingking
Sangat mudah, bagi siapa saja untuk terjebak dalam pemikiran yang berlebihan. Untungnya, ada beberapa latihan kekuatan mental yang bisa Anda lakukan untuk mengubah saluran di otak Anda dari overthinking menjadi pola pikir yang lebih sehat.
 
Studi menunjukkan menjadwalkan waktu untuk khawatir sebenarnya dapat mengurangi overthinking. Daripada khawatir sepanjang hari setiap hari, Anda dapat menahan kekhawatiran Anda hanya 15 menit sehari.
 
Hanya dengan sedikit usaha, Anda dapat menyesuaikan pemikiran Anda dan mengambil langkah-langkah untuk menggantikan pemikiran yang berlebihan dengan refleksi diri dan pemecahan masalah yang lebih produktif. Dengan melakukan itu, Anda akan mendapatkan kembali kekuatan otak, energi, dan waktu Anda.
 
NTA
 


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur