"Insyaallah akan kita tanggung kehidupan dan pendidikan mereka dengan cara berkolaborasi dengan Baznas dan pemerintah setempat, termasuk nantinya pemerintah pusat,"
Erzaldi Rosman
PANGKALPINANG -
Guna meringankan beban keluarga yang ditinggalkan, Gubernur merangkul berbagai pihak seperti Badan Zakat Nasional (Baznas) Babel, pengusaha dan masyarakat. Disamping itu, kepada anak-anak tersebut, ia berpesan agar bantuan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya.
"Yang pasti, jangan sampai putus asa kedepannya, masih banyak hal yang bisa dilakukan. Dengan kekuatan yang ada, adik-adik harus terus berkiprah dimasa mendatang,"
Hal itu dikatakan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman saat penyerahan zakat kepada anak-anak yatim, piatu, dan yatim piatu yang disebabkan orang tua mereka meninggal dunia akibat Covid-19, yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Mahligai, Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Senin (06/09/2021).
Menurutnya, Pemprov Babel berkewajiban memberikan perhatian dan perlindungan untuk anak-anak yang telah terdata, khususnya keberlangsungan pendidikan yang terjamin hingga tingkat SMA/SMK.
"Kita berkolaborasi untuk menghimpun dana bersama-sama, terutama dari ASN Babel yang ingin menyampaikan zakatnya dan disalurkan setiap bulan secara rutin," jelasnya.
Jikapun angka anak-anak yang kehilangan orangtua akibat Covid-19 ini terus bertambah, Gubernur Erzaldi merasa tak khawatir, dengan tenang dirinya mengatakan tak jadi masalah dan meminta para petugas akan terus mendata.
Bahkan dalam pertemuan ini, selain anak-anak didata, mereka juga diminta menyampaikan harapan dan gambaran untuk tetap bersemangat menatap masa depan.
"Tidak apa-apa, kita tampung. Ini kan rezeki dari Allah SWT. Bagaimana cara Allah SWT menitipkan rezeki pada kita, yang tidak mau juga tidak dipaksakan," ungkapnya.
Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos dan PMD) Babel, per tanggal 4 September 2021 tercatat 185 orang anak yatim,piatu, yatim piatu di Babel dengan rincian yaitu Pangkalpinang 67 anak, Bangka Tengah 12 anak, Bangka Barat 13 anak, Bangka 15 anak, Bangka Selatan 43 anak, Belitung 21 anak, Belitung Timur 14 anak.
Gubernur Erzaldi Berharap Mereka Memiliki Rencana
Dalam kesempatan tersebut, gubernur juga memotivasi anak-anak tersebut agar tidak perlu khawatir karena beberapa hal dalam kehidupan memang menjadi kewajiban orang lain yang harus melakukannya.
"Musibah ini adalah cobaan dari Allah SWT, kita sebagai manusia harus bisa mengambil hikmah. Kedepan, tentunya masih banyak yang bisa kita kerjakan," ungkapnya.
Gubernur mengutarakan bahwa tim dari Baznas dan Dinas Sosial Babel akan mendata keinginan adik-adik ini. Khusus terkait rencana sekolah, Pemprov Babel akan terus berupaya mengakomodir rencana mereka kedepan termasuk hingga ke jenjang kuliah.
Semua pihak juga diminta untuk terus dapat berkolaborasi memberikan pelayanan kepada mereka seoptimal mungkin. Ia menuturkan untuk jangan berkata lelah dalam memproses terkait hal ini, karena ini kewajiban untuk terus melayani masyarakat di Babel.
"Para petugas harus benar-benar mendata bagaimana kondisi mereka. Jika masih sangat kecil, harus terdata siapa keluarga terdekat yang akan mengurusnya," ungkapnya kepada petugas pendataan di lapangan,
Bahkan, anak yang ingin melanjutkan sekolah dengan sistem boarding school, untuk segera ditindaklanjuti. Namun ia tegaskan dengan syarat izin pihak keluarga untuk dititipkan pendidikannya pada pesantren diberikan.
"Tidak usah memikirkan apa-apa, Insyaallah akan kami akomodir biaya sekolah dan biaya sehari-harinya," ungkapnya lagi.
Ajakan lain juga dikatakan kepada para tamu yang hadir, untuk menjadikan adik-adik ini sebagai anak asuh bersama dan diurus sebaik-baiknya.
Usai memberikan santunan secara simbolis kepada Muhammad Farhan Ramadhan, Davin Affan Fadilah, Farhuq Amrullah, Ifa Khairunnita, Gubernur Erzaldi juga mengucapkan rasa belasungkawa atas meninggalnya orang tua dari anak-anak dan diajaknya untuk bersama mendoakan.
"Insyaallah mereka ditempatkan ditempat yang baik disisi Allah SWT," ungkapnya mendoakan.
Tampak hadir dalam kegiatan ini, Ustadz Kurnia yang hadir untuk membacakan doa dan juga memberikan ceramah, Kepala Baznas Babel dan Kadinsos dan PMD Babel.
NDP