"Jangan ditunggu-tunggu apalagi dibiarkan. Habiskan dulu stoknya. Pemprov. tidak akan menahan (pendistribusian), karena kita harus percepatan,"
Erzaldi Rosman
Gubernur Bangka Belitung
PANGKALPINANG - "Habiskan stok vaksinnya!," perintah orang nomor satu di Bangka Belitung, Erzaldi Rosman kepada seluruh kepala daerah di tujuh Kabupaten/Kota se-Babel.
Perintah itu dikeluarkan Erzaldi dalam rangka upaya percepatan vaksinasi Covid-19 di Bumi Serumpun Sebalai.
Arahan tegas tersebut disampaikan Gubernur Erzaldi pada Rapat Evaluasi Percepatan Vaksinasi dan Penggunaan Anggaran, bersama Wakil Gubernur Babel Abdul Fatah, dan Forkopimda Babel seperti Kapolda, Danrem 045/Garuda Jaya, perwakilan Kejati, BPKP, dan BPK Perwakilan Babel, di Rupatama Mapolda Babel, Senin (6/9/21) sore.
Di rapat itu gubernur menanggapi masing-masing daerah yang mengeluhkan terbatasnya ketersediaan vaksin.
Gubernur kembali menjelaskan, Pemerintah Pusat tidak bisa terus mengirim vaksin secara cuma-cuma, karena pusat menghitung dari jumlah stok yang ada di daerah. Sementara, pada paparan masing-masing daerah mengakui masih memiliki stok yang cukup untuk beberapa hari ke depan.
"Pusat nggak mau kirim-kirim saja. Terkadang pusat juga bilang ke saya, habiskan dulu stoknya. Pusat tidak mengirim lagi kalau stok masih banyak di kabupaten," katanya.
Untuk itu, Gubernur Erzaldi memberikan target kepada masing-masing daerah untuk menyelesaikan vaksinasi. Sebab, jika vaksinasi dapat berjalan lancar sesuai target harian yaitu 20.000 vaksin per hari, bukan tidak mungkin Babel mampu merealisasikan 40 persen program percepatan vaksinasi hingga akhir September 2021, yang saat ini terealisasi 27 persen.
"Pusat hanya akan mengirimkan lagi kalau stok di daerah itu tersisa dua hari. Untuk itu, saya minta dalam seminggu ini dihabiskan agar bisa kita ajukan lagi ke pusat. Perkara apakah vaksinnya untuk kedua, kasih tahu kami jadwalnya agar efektivitas betul-betul tumbuh," ungkapnya.
Pihaknya pun, menurut gubernur, terus mendistribusikan stok vaksin Covid-19 ke daerah berdasarkan kebutuhan. Dari laporan Kepala Dinas Kesehatan Babel, Andri Nurtito, stok vaksin yang tersedia berkisar 43.000 dosis.
"Tolong habiskan sampai tidak ada stok. Karena kalau di daerah saat ini masih ada stok seharusnya sudah berlangsung setiap hari vaksinasinya. Kalau ini lancar (Vaksinasi), tidak akan ada stok lagi yang tersisa," pungkasnya.
RGA