"Terus istiqomah ya.. karena ini merupakan salah satu wadah majlis ilmu. Disini tempat kita bertumbuh. Tumbuhlah dengan meng _upgrade diri dengan ilmu pengetahuan,"
Melati Erzaldi
Founder Sekuntum Melati
TANJUNG GUNUNG -Sejak dibuka pada bulan Juli 2021 lalu, Sekuntum Melati Desa Tanjung Gunung belum pernah melakukan pembelajaran karena pandemi Covid-19. Karenanya hari ini, sekolah yang jumlah siswanya 100 orang ini mulai mengikuti pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan yakni, wajib memakai masker dan membagi siswa kedalam dua shift. Pembelajaran dilakukan setiap hari Jumat dan Sabtu.
Sekolah untuk Perempuan Jadi Mandiri Terlatih (Sekuntum Melati) Desa Tanjung Gunung hari ini mulai melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Gedung Perpustakaan Desa Tanjung Gunung, Kabupaten Bangka Tengah, Jumat (3/9/2021).
Mengawali pembelajaran hari ini, siswa diberikan materi untuk membangun kepercayaan diri melalui materi dengan tema "Citra Diri Perempuan" yang disampaikan oleh Sulastri, dilanjutkan dengan Materi tentang "Ketahanan keluarga" disampaikan oleh pemateri Murniati dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan, Catatan Sipil dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3ACSKB) Pemprov. Babel. Tidak hanya itu, siswa juga dibekali dengan ilmu pola asuh anak dengan judul "Tumbuh Kembang Anak" yang disampaikan oleh Abdillah Aris dari Dinas Pendidikan Pemprov.Babel.
Melihat antusias siswa Sekuntum Melati Desa Tanjung Gunung dalam mengikuti materi pembelajaran, Founder Sekuntum Melati, Ibu Melati Erzaldi menyampaikan apresiasinya.
Terlebih dirinya melihat ibu-ibu paruh baya maupun lansia datang dengan membawa alat-alat tulis, bahkan diantara mereka ada juga yang membawa serta anak-anaknya. Melati Erzaldi tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya.
"Saya benar-benar senang dan mengapresiasi ibu-ibu yang hadir di sini, semangatnya luar biasa," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Ibu Melati mengajak ibu-ibu yang hadir agar tidak meninggalkan tanggung jawabnya sebagai seorang istri dan ibu di dalam keluarganya.
"Walaupun saat ini ibu meninggalkan rumah untuk belajar di sini, ibu jangan lupa untuk terlebih dahulu menyiapkan segala keperluan anggota keluarga, mulai dari menyiapkan makanan sampai keperluan lainnya," ujarnya lagi.
Dirinya berharap ibu-ibu selalu istiqomah mengikuti pembelajaran sampai dua bulan kedepan.
"Semoga ibu-ibu di sini bisa menjadi inspirasi bagi ibu-ibu lain di Babel untuk terus maju," lanjutnya lagi.
Manfaatkan Peluang
Pada kesempatan ini juga, Ibu Melati Erzaldi tidak lupa memotivasi siswa untuk bisa memanfaatkan peluang usaha.
Tidak tanggung-tanggung, Ibu Melati membawa serta Jhon selaku founder Essential Oil Bumi Cloud serta pemilik salah satu bisnis kuliner di Babel.
Ia berharap, melalui sharing Jhon nantinya bisa menginspirasi siswa untuk memanfaatkan peluang kewirausahaan untuk mengembangkan diri dan membantu keluarga .
"Jadilah perempuan Bangka Belitung yang tangguh dan mandiri," pungkasnya menutup kegiatan pembelajaran hari ini.
Turut hadir dalam kegiatan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan, Catatan Sipil dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3ACSKB) Pemprov. Babel, Kepala Desa Tanjung Gunung, Kepala Sekuntum Melati Desa Tanjung Gunung, Perwakilan dari DP3ACSKB Pemprov. Babel serta Pengajar dari Dinas Pendidikan Pemprov. Babel.
IG