News


Kamis, 02 September 2021 16:25 WIB

Mendagri Akui, Suka Gaya Erzaldi?

"Anak-anak ini bahkan diminta untuk mengajak orang tuanya untuk melakukan vaksinasi dan ini harus terus digalakkan di seluruh sekolah di Babel. Hal tersebut merupakan langkah terobosan yang patut dicontoh kepala daerah lainnya untuk menurunkan angka terkonfirmasi Covid-19 di daerahnya," 

Tito Karnavian
Menteri Dalam Negeri RI

PANGKALPINANG - Itu diungkap mantan Kapolri tersebut untuk mengapresiasi langkah kreatif yang diambil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman dalam penanganan Covid-19 di Babel. 

Seperti, proses jemput bola vaksinasi di sekolah dan penyediaan isoter di kapal laut dengan bekerjasama dengan Pelni dan Kementerian Perhubungan RI. 

Baca Juga: Mendagri: Kamu Diizinkan Vaksin?

"Anak-anak ini bahkan diminta untuk mengajak orang tuanya untuk melakukan vaksinasi dan ini harus terus digalakkan di seluruh sekolah di Babel. Hal tersebut merupakan langkah terobosan yang patut dicontoh kepala daerah lainnya untuk menurunkan angka terkonfirmasi Covid-19 di daerahnya," ungkap Mendagri kepada Kepala Daerah se-Pulau Bangka terkait Penanganan Covid-19, Percepatan Vaksinasi dan Percepatan Realisasi APBD bertempat di Ruang Pasir Padi, Kantor Gubernur, Kamis (2/9/2021). 

Dalam rapat tersebut yang turut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Babel itu, ia memuji kekompakan Forkopimda Babel dalam menangani pandemi ini karena menurutnya dibutuhkan kekompakan antar seluruh elemen untuk senantiasa bersatu bahu-membahu, karena Covid-19 tidak sebatas pengobatan tetapi ada proses hulu ke hilir yang membutuhkan kekompakan bersama. 

Proses hulu yang dimaksud Mendagri yakni dengan memperkuat protokol kesehatan dengan berpatokan 5M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas), sementara hilir yaitu seperti satgassus yang sudah ada di Babel yakni vaksinasi, oksigen, isoter dan silacak, serta yang terbaru, khusus anggaran. 

"Saya apresiasi langkah Pemprov Babel yang telah membentuk satgassus penanganan Covid-19, namun saya sarankan untuk menambah satgas yang berproses dari hulu yakni satgas yang bertugas memperkuat prokes di lapangan," ujarnya. 

Di samping itu, Mendagri menekankan jajaran pemda untuk menggencarkan 3T (Tracing, Testing, Treatment). Ia menilai perlunya dilaksanakan testing yang agresif, karena semakin cepat mengetahui siapa positif sehingga semakin cepat pula dilakukan tracing dengan harapan, terjadi kegiatan yang masif dan agresif sehingga mengantisipasi penyebaran yang lebih luas. 

Baca Juga :Baru Datang, Tito Karnavian Pergi Lagi

"Tak lupa dengan treatment nya yakni perbanyak isoter, perlu diketahui bahwa anggaran recofusing harus mengalihkan 8% DAU/DBH," jelasnya. 

Mendagri juga mengusulkan Pemprov Babel untuk melakukan survei serologi (tes untuk mencari antibodi dalam darah),  seperti yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta, yang bertujuan untuk mengukur proporsi warga yang memiliki antibodi terhadap virus Covid-19. 

Hal itu penting, karena sebagai antisipasi bila berubah menjadi endemi. Jangkauan vaksinasi diperluas melalui kolaborasi. 

Di bidang anggaran, Mendagri menekankan kepada para kepala daerah untuk melakukan penyesuaian target pendapatan daerah dalam APBD melalui penyesuaian pendapatan transfer ke daerah dan Dana Desa, serta penyesuaian Pendapatan Asli Daerah. 

"Penyesuaian pendapatan dan belanja nantinya digunakan untuk mendanai bidang kesehatan, penyediaan jaring pengaman sosial, dan pengamanan dampak ekonomi," tutupnya. 

Setelah mendengar masukan dari Mendagri, Gubernur Erzaldi Rosman merespon akan segera melakukan survei serologi di wilayahnya, hal ini dirasanya akan lebih mudah dipraktikkan karena daerah yang dipimpinnnya ini adalah kepulauan, Sehingga nantinya bisa terdata imunitas antibody tiap mayarakat. 

"Tolong, pak sekda kalau bisa survei serologi ini dimasukkan kalau dimungkinkan dianggarkan pada anggaran perubahan," ujarnya. 

Dan kepada kepala daerah di kabupaten/kota di Pulau Bangka, Gubernur meminta agar data BOR, terkonfirmasi, dan kematian harus selalu diupdate. 

"Selain itu mendagri menekankan agresive testing, tolong ini menjadi atensi kabupaten/kota untuk segera ditindaklanjuti," tutupnya.

 BS


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur