News


Selasa, 31 Agustus 2021 15:59 WIB

Pangkalpinang Mulai 'Dikepung' Delta?

Kota Pangkalpinang terancam 'dikepung' Corona varian Delta. Itu setelah ditemukan ada 16 warga asal Kota Pangkalpinang yang divonis terkonfirmasi varian Delta (B.1.617.2). Data ini mengkhawatirkan. Bahkan bisa saja varian Delta sudah masuk ke wilayah padat penduduk. Dan ini diduga akibat kurangnya perhatian pemerintah setempat melaksanakan pelacakan. 

 
PANGKALPINANG - Data itu didapat setelah Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menerima surat dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes), Kementerian Kesehatan RI Nomor : SR.01.07/II/5266/2021 tanggal 26 Agustus 2021, tentang Laporan hasil pemeriksaan laboratorium WGS Covid-19. 

Surat itu menyatakan, dari 37 sample dikirimkan Babel, terdapat 22 sampel yang terkonfirmasi varian Delta (B.1.617.2). 

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Provinsi Babel, Mikron Antariksa menjelaskan, setelah menerima surat tersebut, mereka melakukan tracking atas 22 pasien terkonfirmasi tersebut. 

Dan ditemukan bahwa pasien-pasien ini berasal dari berbagai daerah, di antaranya, 1 warga asal Jakarta, 1 warga asal Kabupaten Bangka, 4 warga asal Kabupaten Belitung dan 16 warga asal Kota Pangkalpinang. 

Nah, kata Mikron 2 orang di antaranya sudah berstatus meninggal dunia, yaitu berasal dari Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Belitung. 

"Sedangkan 20 orang lainnya sudah dinyatakan sembuh," ungkapnya. 

Sebagai tindak lanjut menurut Mikron, bahwa Pemprov Babel mengirimkan 37 sample kepada Kemenkes RI bukan hanya sebagai tindakan cepat mendeteksi varian yang kekuatannya 7 kali lipat dibanding varian biasa virus mematikan ini, tetapi pihaknya juga melaksanakan arahan Kemenkes RI yang pada 19 Agustus 2021 lalu mengirimkan surat kepada seluruh provinsi di Indonesia, tentang permintaan pengiriman spesimen dan data WholeGenome Sequencing (WGS) SARS-CoV-2. 

Surat bernomor: LB.02.02/Menkes/022/2021 yang ditujukan kepada gubernur beserta jajaran di  provinsi se Indonesia ini, meminta daerah melaksanakan Surveilans Genom SARS-CoV-2 dalam rangka pemantauan strain mutasi virus SARS-CoV-2 (penyebab Covid-19). 

"Perminggu, lima hingga sepuluh sampel dari seluruh provinsi harus dikirimkan kepada badan penelitian dan pengembangan kesehatan," jelasnya, berdasarkan hasil tracking diambillah sample-sample yang berpotensi tertular varian Delta. 

Masih kata Mikron, langkah-langkah yang dilakukan Pemprov Babel, di antaranya terus menggerakkan semua Satgas yang sudah dibentuk baik di provinsi maupun di kabupaten/kota, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 termasuk varian Delta di Babel.

 POE


#Vaksin #PPKM
Bagikan :

Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur