Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung (Babel) berencana akan melakukan pemetaan di semua cabang olahraga untuk mendorong para atlet bisa berprestasi. Oleh karenanya, pembinaan harus dilakukan dengan membuat kebijakan dan strategi yang baik dari sekarang. Apa saja yang harus dilakukan?
PANGKALPINANG - Antara lain strateginya adalah, dimulai dari menyiapkan berbagai ajang kejuaraan yang berkala, penggunaan teknologi dalam olahraga, pengembangan para pelatih olahraga, hingga pengoptimalan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Mahasiswa (PPLM).
Itu diungkap orang nomor satu di Babel, Erzaldi Rosman saat ia menyaksikan secara langsung latihan dan persiapan atlet cabang olahraga (Cabor) atletik di Stadion Depati Amir Pangkalpinang, hari Senin (30/8/21), yang bakal berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Pembinaan atlet sejak dini adalah investasi bagi daerah untuk menyiapkan atlet berprestasi di berbagai event kejuaraan. Karena prestasi para atlet bukan hanya kebanggaan bagi dirinya sendiri tetapi, juga pelatih, pengurus cabang olahraga, masyarakat, dan daerah.
"Jangan hanya berbicara nasional, tetapi bicara tentang kejuaraan dunia. Sehingga mimpi ini akan menjadi kekuatan yang menunjukkan karekter juang yang tinggi, tidak hanya bagi atlet, pelatih dan pengurus, termasuk pemerintah daerah juga," harapnya.
Oleh karenanya, pembinaan ini harus dilakukan dengan membuat kebijakan dan strategi yang baik dari sekarang, mulai dari menyiapkan berbagai ajang kejuaraan yang berkala, penggunaan teknologi dalam olahraga, pengembangan para pelatih olahraga, hingga pengoptimalan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Mahasiswa (PPLM).
Dalam waktu dekat ini, akan dilakukan pemetaan di seluruh cabang olahraga untuk mendorong para atlet berprestasi.
Ditemani Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, dan Kepemudaan Olahraga (Disparbudkepora) Babel, Suharto dan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Babel, Elfandi melihat para atlet cabor Atletik yang sedang berlatih dalam sesi jogging ringan di lintasan lari Stadion Depati Amir.
Selain melihat sesi latihan, Gubernur Erzaldi juga berbincang, menyemangati, mendengar serta menanggapi keluhan yang disampaikan oleh para atlet dan pelatih. Dirinya meyakini dengan teknik latihan yang dilakukan oleh para atlet, mereka mampu meraih medali yang telah ditargetkan.
Harapannya, para atlet mempersiapkan diri dengan baik, khususnya menjaga kesehatan hingga pelaksanaan PON XX Papua nanti. Untuk itu pihaknya menyiapkan petugas kesehatan dan ahli kebugaran bagi para atlet yang secara berkala akan memantau kesehatan.
Gubernur Erzaldi juga memberikan semangat kepada para atlit Cabor Atletik yang akan berlaga dalam Pekan Paralimpiade Nasional Papua (Peparnas) XVI yang akan diselenggarakan.
“Keterbatasan bukanlah menjadi penghalang untuk berprestasi,” pungkas pria yang memang dikenal menggilai olahraga.
ML