Gubernur Erzaldi menggambarkan lokasi Pondok Pesantren Daar El-Ihsaan (Trendi), Desa Petaling Mendo Barat, tempatnya terpencil dan harus menempuh tiga setengah kilometer dari jalan raya Desa Petaling Kabupaten Bangka, dan itu menjadi tantangan untuk sukses dan lebih serius agar nantinya lebih dapat merasakan kenikmatan belajar agama.

PETALING - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman terkesan dengan lokasi yang tergolong jauh, namun diisi santri-santri muda berbakat. 

Ia terkesima kala meletakkan batu pertama pembangunan masjid di Pondok Pesantren Daar El-Ihsaan (Trendi), Desa Petaling Mendo Barat, Kamis (26/08/2021), dengan diiringi lantunan Surah Ar-Rahman dan selawat oleh para santri. 

"Ku ngeletak batu kedue bai, batu pertama e oleh al duktur Harizan saja (Saya meletakkan batu kedua saja, batu pertama oleh Doktor Harizan saja). Insya Allah lebih bersemangat lagi," ungkapnya dalam bahasa lokal. 

Bukan tanpa alasan ia menolak meletakkan batu pertama. Ia memberikan kehormatan tersebut kepada Ustaz Harizan yang merupakan pemimpin Trendi karena kebetulan hari itu hari lahirnya Ustaz Harizan, pemimpin Ponpes. 

Erzaldi mengharapkan pembangunan Ponpes Trendi dan masjidnya dapat dikerjakan dengan penuh semangat, agar lebih cepat selesai. Dirinya juga berjanji akan menggiring pengerjaan supaya selesai dalam waktu tidak lebih dari enam bulan. 

"Ini janji saya, Insya Allah lantai satu kita selesaikan dalam enam bulan. Kita percepat pembangunan, insya Allah, Allah akan mendatangkan keberkahan terlebih ada doa tamu yang hadir yang merupakan orang-orang yang baik," ungkapnya. 

Sungguh mulia, diungkapkan Gubernur Erzaldi menggambarkan tempat terpencil dan harus menempuh tiga setengah kilometer dari jalan raya Desa Petaling Kabupaten Bangka, menjadi tantangan untuk sukses dan lebih serius agar nantinya lebih dapat merasakan kenikmatan belajar agama. 

Dikatakannya, harus menjadi pemikiran semua pihak, dengan keterbatasan dan diyakinkannya apapun yang dilakukan untuk berbuat kebaikan, terlebih untuk pembangunan pesantren ini, maka akan berjalan lancar. 

"Yang penting sudah berencana, melangkahlah, bangunlah. Sesuatu yang kita rencanakan terlalu lama tidak dikerjakan juga tidak baik," ungkap Bang ER. 

Gubernur Erzaldi juga mengajak pengurus Trendi untuk memantik kepercayaan masyarakat karena dari kepercayaan masyarakat, pesantren akan  memberi manfaat lebih luas, lebih kuat, dengan pengurus yang lebih baik dan bagus. 

"Saya yakin pesantren ini bisa diterima oleh masyarakat. Bahkan masyarakat akan membantu," ungkapnya. 

Terima kasih juga diungkapkan Gubernur Erzaldi  atas dukungan Baznas Babel yang secara bersama-sama memajukan Babel dengan niat beribadah, semata-mata mengharap ridha dan berkah Allah. Pada kesempatan ini, diberikan santunan kepada para santri yang berasal dari Baznas Babel, masing-masing sebesar lima ratus ribu rupiah. 

"Karena setiap yang kita lakukan adalah ibadah, insya Allah keberkahan akan lebih cepat," ungkapnya. 

Pimpinan Trendi, Harizan pada kesempatan ini menyampaikan bahwa, 20 Februari 2020 Trendi coba dirintis dengan modal nekad, dengan keyakinan Allah akan menolong. 

Saya bersyukur alhamdullilah banyak orang-orang baik yang mengiringi perjalanan pondok pesantren ini. Santri di Trendi berjumlah 14 orang, 4 di antaranya anak yatim piatu, 4 orang duafa, 6 orang merupakan santri reguler yang membayar biaya. 

Janji Allah, dikatakan Uztaz Harizan bahwa, jika kalian menolong agama Allah maka Allah akan menolong. Allah tidak mengingkari janji yang Allah berikan kepada manusia apalagi kita menolong agama Allah. 

"Tanahnya berasal dari wakaf kawan-kawan masuk ke ponpes ini tanpa meminta balasan selain doa," jelasnya. 

"Lakukan, kerjakan, kerjakan kebaikan lalu melupakan. Kami mohon didoakan oleh bapak-bapak semua untuk adek-adek santri," ungkapnya sesuai nasehat kiai untuk tidak lupa berdoa, mendoakan, dan minta didoakan. 

Kepada para santri, dikatakan Ustaz Harizan hari ini bersama disaksikan Trendi tidak dipandang sebelah mata. 

"Kami berdoa semoga seluruh kebaikan yang diberikan orang-orang baik selama ini akan menjadi amal jariah yang tidak akan habis pahalanya hingga di akhirat nanti," ujarnya. 

 NDP