"Pemerintah telah fokus di wilayah Jawa-Bali hingga ke perkotaan. Saat ini pemerintah sedang melihat adanya trek yang menurun dalam kasus Covid-19 di wilayah ini. Untuk itu kami mencoba mengalihkan perhatian ke luar Pulau Jawa-Bali yang ternyata banyak mengalami kenaikan kasus akibat isolasi mandiri".
Muhadjir Effendy
Menko PMK
PANGKALPINANG - _Corona Virus Disease 2019_ (Covid-19) masih menjadi pandemi yang terus menunjukkan peningkatan kasus setiap harinya. Berbagai upaya pun terus dilakukan Pemerintah Pusat hingga pemerintah di daerah untuk menangani kasus kesehatan tersebut.
Upaya terbaru yang dilakukan dengan mengaktifkan Gerakan Solidaritas Nasional Penanganan Covid-19, yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, di Ruang Rapat Kantor Wakil Gubernur, Kamis (19/8/21) siang.
Turut hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan via Zoom Meeting tersebut yakni Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Babel Andri Nurtito.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengungkapkan apresisasinya terhadap seluruh pihak yang berkontribusi dalam penanganan Covid-19. Namun, hal itu belum usai dan mengharapkan adanya kerja sama yang lebih baik di semua lini. Untuk itu, adanya Gerakan Solidaritas Nasional Penanganan Covid-19 yang dikomandoi oleh dirinya, agar dalam penanganan Covid-19 dapat lebih terfokus.
"Pemerintah telah fokus di wilayah Jawa-Bali hingga ke perkotaan. Saat ini pemerintah sedang melihat adanya trek yang menurun dalam kasus Covid-19 di wilayah ini. Untuk itu kami mencoba mengalihkan perhatian ke luar Pulau Jawa-Bali yang ternyata banyak mengalami kenaikan kasus akibat isolasi mandiri," ujarnya.
Untuk itu, menurut Muhadjir, perlu adanya penguatan koordinasi antar lini khususnya pemerintah mulai di tingkat pusat hingga level terbawah. Peran pemerintah, kata Muhadjir dapat memperkuat proses 3T yakni Tracing, Testing, dan Treatment. Selain itu juga diperlukan percepatan vaksinasi yang lebih gencar.
"Perlu adanya peran aktif pemerintah daerah untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 sebagai upaya penanganan, khususnya untuk di wilayah luar Pulau Jawa-Bali," katanya.
Dalam Gerakan Solidaritas Nasional Penanganan Covid-19 sebagai salah satu upaya pemerintah, dilanjutkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, terdapat 4 poin arahan oleh Presiden RI Joko Widodo, di antaranya :
Pertama, percepatan penyaluran program perlindungan sosial untuk masyarakat :
- Program Keluarga Harapan (PKH)
- Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
- Bantuan Sosial Tunai (BST)
- Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa
- Bantuan untuk usaha mikro kecil dan subsidi upah
- Subsidi listrik
- Kartu sembako
- Subsidi kuota internet
- Kartu prakerja
- Bantuan beras bulog
Lanjut Budi, arahan kedua yakni koordinasi, kolaborasi multi pihak melalui optimalisasi peran klaster nasional penanggulangan becana dalam penanganan dampak Covid-19. Ketiga yaitu, penguatan kapasitas penanganan Covid-19 masing-masing kementerian/lembaga, pemerintah daerah, maupun pihak terkait.
"Poin arahan ke empat adalah peningkatan semangat kepedulian masyarakat solidaritas seluruh bangsa untuk gotong-royong dalam penanganan dampak Covid-19," katanya.
RGA