"Terkait rencana penggunaan gedung ini, tadi Pak Gubernur dan Pak Kapolda tertarik untuk menggunakan gedung eks gudang cargo yang memang sudah lama tidak digunakan. Nantinya kita akan berkoordinasi kembali dengan kantor pusat dulu terkait masalah administrasinya."
M. Syahril
GM Bandara Depati Amir
PANGKALPINANG - Polda Bangka Belitung (Babel) rencananya akan mendapat kiriman helikopter dari Polri yang lebih besar, lebih gagah dan lebih mentereng dari yang sekarang.
Nah, hal itu ternyata ada konsekuensinya. Hanggar yang lama yang berada di Polda Babel kemungkinan tak bakal cukup memarkir helikopter jenis baru itu.
Makanya, usai mengunjungi masyarakat Pulau Lepar Pongok, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman bersama Kapolda Babel Anang Syarif Hidayat, dan Danrem 045/Gaya M. Jangkung Widyanto, meninjau gedung eks Gudang Cargo Bandara Depati Amir yang lama, Rabu (18/8/2021).
Rencananya, lokasi tersebut akan dijadikan hanggar helikopter Agusta Westland AW169 milik Polda yang akan dikirim dari pusat di Bandara Depati Amir. Saat meninjau lokasi, Gubernur Erzaldi mengatakan bahwa gedung tersebut rencananya akan direnovasi untuk digunakan sebagai hanggar helikopter baru milik Polda Babel.
"Rencananya gedung ini akan dimanfaatkan sebagai hanggar yang baru untuk helikopter milik Polda Babel," ujar gubernur.
Kapolda Anang mengatakan, hanggar yang ada di Polda saat ini tidak memadai untuk menempatkan helikopter yang baru nanti.
"Rencananya digunakan sebagai hanggar untuk pesawat baru dari Polri yang ukurannya lebih besar, sehingga butuh tempat yang lebih memadai dan aman," ujarnya.
Diketahui saat ini, helikopter yang digunakan oleh Polda Babel adalah NBO 105 BOLKOW dengan kapasitas 5 orang untuk menampung pilot, co-pilot dan 3 penumpang. Sedangkan helikopter baru nantinya memiliki kapasitas dan power yang lebih besar.
Dilansir dari www.leonardocompany.com, menyebutkan helikopter Agusta Westland AW169 ialah buatan Italia dan memiliki mesin ganda, serta memiliki kapasitas 10 orang termasuk pilot dan co-pilot. Helikopter itu juga memiliki interior yang luas dan nyaman.
Sementara itu, GM Bandara Depati Amir, M. Syahril menyebutkan bahwa gedung eks Gudang Cargo yang akan digunakan itu memiliki luas 22x11 meter, dan memang sudah lama tidak digunakan.
"Terkait rencana penggunaan gedung ini, tadi Pak Gubernur dan Pak Kapolda tertarik untuk menggunakan gedung eks gudang cargo yang memang sudah lama tidak digunakan. Nantinya kita akan berkoordinasi kembali dengan kantor pusat dulu terkait masalah administrasinya," katanya.
"Sesuai dengan apa yang disampaikan Pak Kapolda tadi, nanti beliau akan mengajukan permohonan terlebih dahulu, sehingga gedung dapat segera digunakan," ujarnya menambahkan.
IG