Percepatan vaksinasi bagi penyandang disabilitas harus menjadi prioritas, karena penyandang disabilitas merupakan salah satu kelompok rentan terpapar virus Covid-19. Sehingga vaksinansi yang diinisiasi oleh TNI-Polri untuk penyandang disabilitas ini diharapkan terlaksana dengan baik.
- Erzaldi Rosman-
PANGKALPINANG -
Gubernur Erzaldi Rosman meninjau langsung pelaksanaan vaksin bagi para penyandang disabilitas di lokasi tersebut bersama Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Agus Suhardi, Kapolda Babel Irjen Pol Anang Syarif Hidayat, dan Danrem 45/Garuda Jaya Brigjen M. Jangkung Widyanto. Disamping melaksanakan vaksinasi massal, penyandang disabilitas juga diberikan bantuan sosial berupa paket sembako.
Seluruh stakeholder bahu-membahu mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Kali ini, jajaran TNI-Polri dan didukung Pemprov Babel melakukan penyuntikan vaksinasi bagi 300 penyandang disabilitas di GOR Sahabudin, Sabtu (14/8/21).
Upaya Pemprov. Babel dalam melakukan percepatan vaksinasi juga dikatakan gubernur mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat dengan segera akan mengirim vaksin Covid-19 ke Bangka Belitung.
"Insyaallah minggu depan akan ada tambahan vaksin jenis Sinovac dan Moderna untuk masyarakat Bangka Belitung," ujarnya
Berbagai strategi diupayakan guna mempercepat vaksinasi, dijelaskan gubernur bahwa Pemprov. Babel telah menyiapkan 89 lokasi vaksinasi dengan menargetkan 300 suntikan dosis vaksinasi setiap harinya pada tiap lokasi. Disamping itu akan diprioritaskan vaksinasi pada zona merah.
"Kami ingin mengatur pola vaksinasi kluster secara terpusat, zona merah akan didahulukan. Sehingga kami optimis dengan dukungan TNI-Polri, herd immunity di Babel segera tercapai" ungkapnya.
Di sela-sela peninjauan vaksinasi , Gubernur juga menyempatkan untuk berbincang dengan penyandang disabilitas, salah satunya Burhan. Pada kesempatan tersebut dengan dibantu perantara menggunakan bahasa isyarat, gubernur menanyakan bagaimana rasanya setelah divaksin.
"Sakit sedikit, tapi tidak apa-apa untuk sehat," ungkap Burhan menggunakan bahasa isyarat.
Menurut Burhan, seluruh anak-anak penyandang disabilitas diharapkan mendapatkan vaksin sehingga mampu mencapai herd immunity secara maksimal.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Babel Andri Nurtito menyampaikan, pihaknya dengan dibantu TNI-Polri menargetkan menyuntikan vaksin sebanyak 10.000 dosis setiap harinya. Namun, kondisi saat ini adalah tersendatnya pasokan vaksin dari Pemerintah Pusat.
"Kami menargetkan bulan Desember 2021 dengan 1,2 juta masyarakat sudah tervaksin, sehingga herd immunity di Babel terwujud, namun dengan syarat distribusi vaksin dari pemerintah pusat lancar," jelasnya.
BS