Bermain gawai atau gadget sebelum tidur, kerap dilakukan untuk mengisi waktu sambil menunggu kantuk tiba.
Kita mungkin berfikir sedang mengalami Insomnia sehingga lebih baik mengisi waktu atau menunggu kantuk dengan bermain gadget tanpa mengetahui apa dan bagaimana Insomnia bisa saja diderita karena terbiasa melakukan hal yang salah.
Mengenali Sindrom Insomnia
Insomnia diderita banyak kalangan, tidak sedikit penderitanya yang tidak menyadari dirinya sedang mengalami Insomnia.
Insomnia secara singkat diketahui sebagai gangguan tidur, mengalami sulit tidur di malam hari, tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik seperti terbangun berkai-kali saat tidur malam, gelisah dan sebagainya.
Nah, setelah mengetahui apa sih Insomnia, seharusnya "Bijaklah dalam menggunakan gadget." Pesan ini pasti kerap didengar atau terbaca.
Antara sebab dan akibatnya, jangan terbalik!!
Insomnia dialami seseorang, salah satunya disebabkan karena kebiasaan bermain gadget sebelum tidur. Menggunakan gadget secara berlebihan, tidak mengenal waktu, hingga ketergantungan ternyata sangat berdampak buruk, bisa menyebabkan pengguna gadget menderita sindrom Insomnia.
Kenali dulu fungsi sebenarnya dari sebuah gadget
Sebagai bagian dari perkembangan teknologi elektronik, fungsi mendasar sebuah gawai atau sering disebut gadget adalah mempermudah manusia, khususnya dalam berkomunikasi. Selain mempermudah akses bertukar informasi dan menambah wawasan, juga menjadi media hiburan bagi penggunanya, hingga belakangan menjadi gaya hidup.
Mulai usia anak hingga manula, gadget digemari dan begitu mempengaruhi kehidupan sosial manusia, baik positif bahkan tak sedikit membawa pengaruh negatif. Pemiliknya hampir tak pernah terpisahkan sepanjang waktu dengan gadgetnya. Mulai bangun tidur hingga kembali tidur, bahkan gadget tetap berada dekat dengan pemiliknya.
Bahkan memainkannya sebelum tidur sebagai rencana menunggu kantuk. Fungsi dari gadget sebenarnya menjadi disalahgunakan jika pemiliknya tidak bijak memberi waktu dan tempat dalam pemanfaatan gadget ini.
Hampir semua pemilik gadget menggunakannya dengan tidak bijak, hingga tidak menyadari bahwa gadget bisa berdampak buruk secara fisik dan mental tubuhnya.
Kenali dampak buruk gadget yang berakibat diri menderita Insomnia
Secara fisik, tubuh manusia memerlukan waktu tidur 8 jam setiap harinya. Jika seharusnya cukup waktu untuk tidur, tetapi tetap sulit untuk tidur, mungkin kita sedang mengalami Insomnia.
Taukah kita, gadget menghasilkan pancaran blue light, reaksi pada tubuh manusia adalah menurunnya produksi hormon melatonin. Hormon ini merupakan hormon yang diproduksi oleh kelenjar pineal, yaitu kelenjar di dalam otak yang berukuran sebesar kacang polong.
Pada malam hari, tubuh memproduksi lebih banyak melatonin untuk membantu Anda tertidur. Sedangkan pada siang hari, jumlah melatonin yang diproduksi lebih sedikit sehingga manusia tetap terjaga. Produksi hormon melatonin saat meningkat akan membuat tubuh releks hingga merasakan kantuk. Sebaliknya jika produksi hormon melatonin menurun, maka tubuh takkan merasakan kantuk.
Terganggunya kinerja hormon melatonin di dalam tubuh bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk radiasi elektromagnetik atau Sutet. Sinar blue light sendiri merupakan partikel elektromagnetik yang bergerak dalam gelombang. Gelombang tersebut memancarkan energi, dimana semakin pendek gelombang tersebut, maka semakin besar energinya.
Inilah salah satu penyebab yang membuat kita tak bisa tidur hingga menjelang matahari terbit, terlebih kita malah bermain gadget hingga larut. Sedangkan blue light yang dihasilkan oleh gadget adalah sinar yang mirip dengan sinar UV (ultra violet) dari matahari. Sinar UV dari matahari diketahui membuat hormon melatonin menurun, yang manusia tidak mengantuk di siang hari.
Ketika hari berganti, pada pagi hari saat matahari terbit, secara otomatis tubuh memproduksi hormon kortisol, hormon inilah yang dapat membuat kamu terjaga selama siang hingga sore hari. Tak kalah penting untuk diketahui, jika sudah menjadi penderita Insomnia, malam haripun kita tetap tak bisa tidur.
Setelah mengetahui hal ini, ada baiknya kita tidak terus membiasakan diri bermain gadget sebelum tidur karena Sindrom Insomnia sangat mungkin menyerang kita.
Bahkan para ahli menganjurkan untuk tidak berinteraksi dengan produk eletronik seperti televisi, laptop, PC, smartphone, tablet, dan perangkat gadget lainnya yang menghasilkan blue light, setidaknya satu jam sebelum tidur.
Menghindari Sindrom Insomnia
Selain bermain gadget, beberapa faktor penyebab juga mengakibatkan kita menderita Insomnia, ini juga perlu kita ketahui, penyebab lain diantaranya, stres, depresi, gaya hidup tidak sehat, dan pengaruh obat-obatan tertentu.
Selain memberi batasan waktu dengan penggunaan Gadget, Berikut hal-hal yang dapat menjauhkan kita dari Insomnia:
1. Hindari tertidur di siang hari dengan beraktivitas;
2. Hindari konsumsi makanan dan minuman mengandung kafein dan alkohol;
3. Hindari makan minum menjelang waktu tidur;
4. Lakukan olahraga rutin.
NDP
