"Agar generasi muda paham akan kelestarian lingkungan khususnya kelestarian penyu ini, UPT Penangkaran Penyu Desa Guntung dapat dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata edukasi. Sehingga siswa-siswa sekolah mau pun masyarakat yang berkunjung ke tempat ini mendapat edukasi tentang pentingnya kelestarian alam."
- Erzaldi Rosman-
KOBA - Hal tersebut diungkapkan saat berkunjung ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penangkaran Penyu Desa Guntung, di Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah.
Bersama Ketua TP PKK Babel, Melati Erzaldi melihat proses penangkaran UPT Guntung yang membudidayakan kelestarian habitat Penyu Hijau (Chelonia Mydas) dan Penyu Sisik (Eretmochelys Imbricata) di perairan laut Pulau Bangka itu.
Menurut Gubernur Erzaldi, ada rasa kepuasan tersendiri dengan melihat tukik (anak penyu) yang secara bertahap akan menjadi penyu yang siap dilepaskan ke laut tempat habitat asalnya.
Gubernur juga mengajak serta kedua putrinya dalam kegiatan ini. Tak lain adalah untuk memberi pengalaman kepada dua putrinya tentang pelestarian lingkungan, selain melihat sejumlah fasilitas penangkaran, seperti sarang telur, kolam penangkaran, dan tempat pemeliharaan penyu.
Gubernur yang sejak awal menjadi inisiator (UPT) Penangkaran Penyu Desa Guntung saat dirinya menjabat Bupati Bangka Tengah dulu, terus berupaya melestarikan penyu agar tidak punah.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah akan terus berkolaborasi mengembangkan UPT Penangkaran Penyu Guntung ini.
Dalam kunjungan ini Gubernur dan keluarga mendapat penjelasan mengenai proses penangkaran oleh Pengelola UPT Penangkaran Penyu Guntung Muhammad Fahrudin.
ML