Seorang warga di Belitung menunjukkan kepedulian yang luar biasa. Ia mengubah villa pribadinya menjadi Pusat Pemulihan dan Karantina Mandiri Covid-19
TANJUNG PANDAN - Di tengah perjuangan yang luar biasa semua lapisan masyarakat untuk memerangi penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19), selalu ada cerita-cerita yang bisa dibagi kepada dunia untuk menjadi penyemangat bahwa kita tidak sendiri.
Seperti apa yang dilakukan oleh salah seorang warga Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung. Bagaimana ia mengubah villa pribadinya menjadi Pusat Pemulihan dan Karantina Mandiri Covid-19. Sayangnya, babelinsight.id belum menerima informasi akurat siapa nama dermawan tersebut.
Namun yang jelas, orang nomor satu di Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh sang dermawan tersebut.
Erzaldi mengaku hal-hal seperti inilah menjadi penyemangat mereka untuk tidak melemah dengan keadaan.
Ia merasa masyarakatnya telah menunjukkan kepedulian dan kontribusi maksimal dengan cara mereka masing-masing, untuk membantu pemerintah dalam rangka penanganan pencegahan Covid-19.
Apresiasi itu disampaikan Gubernur Erzaldi Rosman saat meninjau Pusat Pemulihan dan Karantina Mandiri bersama Kapolda Babel Irjen Pol Drs. Anang Syarif Hidayat dan Danrem 045/Garuda Jaya Brigjen TNI M. Jangkung Widyanto, serta Bupati Belitung Sahani Saleh dan Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobi yang berlokasi di Jalan Akil Ali, Kelurahan Pangkal Lalang, Kabupaten Belitung, Selasa (27/7/21).
Atas kepedulian itu, Gubernur menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pemilik villa yang telah meminjamkan gedungnya untuk dijadikan wisma karantina. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Belitung bahu-membahu, bersama-sama melawan Covid-19.
"Saya apresiasi atas dukungan masyarakat yang peduli dengan kondisi pendemi saat ini, dengan bahu-membahu merubah villa menjadi tempat isolasi, tanpa dipungut biaya sedikitpun," ungkapnya.
Kepedulian ini dikatakan Gubernur akan sangat membantu bagi khususnya bagi masyarakat terpapar yang membutuhkan tempat karantina.
Dijelaskan Gubernur, Pemprov Babel saat ini sedang membangun Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Belitung, yang bertujuan untuk memperkuat kemampuan dalam penanganan Covid-19 di daerah ini, serta meningkatkan keterisian tempat tidur/ Bed Occupancy Ratio (BOR) di rumah sakit yang saat ini menjadi acuan dalam penetapan PPKM.
"Saat ini kami sedang mempersiapkan sarana dan prasarana rumah sakit, termasuk Mesin Pengetesan Polymerase Chain Reaction (PCR) yang saat ini sudah ada dan tinggal dilakukan penginstalan," jelasnya.
Selain itu, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Babel juga terus dikebut. Saat ini 18,1 persen dari 1,2 juta masyarakat Bangka Belitung telah dilakukan vaksinasi. Pemprov. Babel juga telah melakukan percepatan agar stok vaksin yang dibutuhkan segera dikirim. Apabila stok vaksin terpenuhi, pihaknya dibantu TNI/Polri siap melaksanakan 16.000 hingga 20.000 vaksinasi per-harinya. Dengan demikian target 100 persen vasksinasi di Babel dapat segera tercapai.
Gubernur terus meminta dukungan segenap masyarakat Bangka Belitung dalam upaya melawan Covid-19 ini. Menurut Gubernur semua orang bisa ikut ambil bagian di dalamnya. Bentuk kepedulian dan kontribusi masyarakat bisa ditunjukkan adalah dengan terus berdisiplin melaksanakan protokol kesehatan.
"Saya yakin dengan kebersamaan, dan bahu-membahu kita bisa menang melawan Covid-19," pungkasnya.
ML