News


Senin, 26 Juli 2021 21:40 WIB

Kewalahan, Walikota Minta Bantuan Gubernur?

"Kami minta tolong Pak Gub, karena kami juga harus menerima pasien rujukan dari Kabupaten yang berbatasan langsung dengan kami, seperti Bangka dan Bangka Tengah. Begitu juga dengan bantuan Reagen PCR Pak Gub.

Maulan Aklil
Walikota Pangkalpinang


PANGKALPINANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang merasa kewalahan menghadapi 'gempuran' Covid-19, dan berharap agar Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman bisa membantu. 

Permintaan itu diutarakan Walikota Maulan Aklil di hadapan Gubernur berkenaan dengan penanganan Covid-19, maupun persiapan dalam penerapan PPKM di wilayahnya. 

Seperti diketahui, Kota Pangkalpinang berada di level 3, sehingga harus dilakukan pengetatan kegiatan aktivitas masyarakat. 

"Kami minta tolong Pak Gub, karena kami juga harus menerima pasien rujukan dari Kabupaten yang berbatasan langsung dengan kami, seperti Bangka dan Bangka Tengah. Begitu juga dengan bantuan Reagen PCR Pak Gub," pintanya saat Gubernur Erzaldi meninjau penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos Indonesia cabang Pangkalpinang dan bantuan beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kantor Lurah Lontong Pancur, Senin (26/7/21). 

Rapat yang digelar di Kantor Camat Pangkal Balam itu melibatkan Kapolda Babel Irjen Pol Anang Syarif Hidayat, Danrem 045 Garuda Jaya Jangkung Widyanto, Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil, beserta Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Babel dan Pemkot Pangkalpinang. 

Kota Pangkalpinang seperti yang disampaikan Maulan Aklil, sedang didera keterbatasan fasilitas kesehatan dan minimnya alat pendeteksi virus Covid-19. Kondisi ini membuat Pemkot Pangkalpinang kewalahan dalam menghadapi pandemi ini. 

Ditambahkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pangkalpinang, dr Masagus Hakim bahwa Pangkalpinang hanya memiliki tiga rumah sakit untuk penanganan Covid-19, sehingga adanya keterbatasan pada jumlah tempat tidur pasien. Hal ini memaksa pihaknya untuk meminta kepada rumah sakit swasta membuka ruangan rawat inap. 

"Bahkan kita sudah mendirikan tenda darurat di rumah sakit swasta untuk menampung para pasien covid," ungkap Masagus

Menanggapi keluhan jajarannya di tingkat Kotamadya, Gubernur Erzaldi langsung menginstruksikan Kepala Dinas Kesehatan Babel Andri Nurtito untuk berkonsolidasi dengan Pemkab Bangka dan Bateng untuk meningkatkan sarana fasilitas kesehatan dengan mengalihkan Gelanggang Olahraga (GOR) menjadi rumah sakit darurat. 

"Silakan Pak Andri berkoordinasi daerah Kabupaten yang berbatasan dengan Kota Pangkalpinang untuk mengkonversikan tempat tidur reguler menjadi tempat tidur bagi pasien Covid-19," tegas gubernur. 

Selain itu, Gubernur Erzaldi memerintahkan jajarannya untuk memastikan ketersediaan oksigen di rumah sakit untuk perawatan pasien COVID-19 selalu terpenuhi. 

"Kita berusaha bersama-sama, karena kita sebagai pemerintah harus bertanggung jawab semata-mata bekerja dengan keikhlasan. Semoga dengan kerjasama kita ini bisa mengkondisikan pandemi Covid-19 melandai di daerah kita," kata gubernur menutup rapat. 

RGA


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur