News


Minggu, 18 Juli 2021 10:49 WIB

Gubernur: Masjid Jangan Kosong

"Bisa dibayangkan jauh-jauh dari Pangkalpinang mau shalat berjamaah dengan kita di sini, karena beliau mau mengajak kita untuk beribadah di masjid, Ia (Erzaldi) merupakan sosok pemimpin yang agamis."
H. Saipul Zohri, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bangka


KENANGA - Masyarakat Bangka Belitung patut bersyukur memiliki sosok pemimpin yang agamis, yang dekat dengan para ulama dan selalu memakmurkan masjid. Sehingga provinsi ini selalu mendapat berkah dari dari Allah SWT. 

Hal tersebut dikatakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bangka, H. Saipul Zohri saat memberikan tausiyahnya di hadapan Gubernur Kepuluan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman dan para jamaah usai melaksanakan salat subuh berjamaah di Masjid Al-Mukminun, Kabupaten Bangka. Minggu (18/7/2021). 

"Bisa dibayangkan jauh-jauh dari Pangkalpinang mau salat berjamaah dengan kita disini, karena beliau mau mengajak kita untuk beribadah di masjid, Ia merupakan sosok pemimpin yang agamis," ungkapnya. 

Dalam upaya meningkatkan syiar Islam di Babel, Gubernur Erzaldi Rosman rutin melakukan salat subuh berjamaah dari masjid ke masjid dalam program Sajadah Fajar. Program ini sudah diterapkan sejak  menjabat Bupati Bangka Tengah hingga menjabat Gubernur Babel. 

Menurut Gubernur, selaku kepala pemerintahan daerah di Babel sudah sepatutnya mengajak masyarakat untuk memakmurkan masjid. Dikarenakan bahwa saat ini jumlah orang shalat berjamaah di masjid mulai berkurang, apalagi salat subuh. 

Untuk itu orang nomor satu di Babel itu melakukan program Sajadah Fajar dari masjid ke masjid supaya dapat menggerakan masyarakat untuk shalat wajib berjamaah di masjid sehingga mendapatkan berkah dari Allah SWT. 

"Bapak dan ibu sekalian, mari kita ajak anak-anak kita untuk shalat berjamaah di masjid, mulai sekaranglah kita latih anak-anak kita untuk taat beribadah kepada Allah SWT, sehingga nantinya anak tersebut menjadi pribadi yang baik dan dapat berguna bagi agama, nusa dan bangsa serta bermanfaat bagi orang lain," ungkapnya. 

Di samping itu orang nomor satu di Babel menjelaskan bahwa tingkat perkawinan usia dini di Babel sangat tinggi, salah satu sebabnya yakni kurangnya perhatian dari para orang tua. 

"Akibat pernikahan dini tersebut berdampak hal-hal kurang bagus, yaitu terjadinya perceraian. Karena usia muda belum siap untuk membina rumah tangga, termasuk di daerah kita, kasus perceraian juga tinggi," tegasnya. 

Dalam kesempatan ini, Bang Er-panggilan akrabnya senantiasa mengingatkan para jamaah agar tetap menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19. 

Sementara itu, Ketua Masjid Al-Mukminun Kenanga yang bernama Basarudin mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Babel yang menyempatkan diri untuk melaksanakan salat subuh berjamaah di Masjid Al-Mukminun, yang saat ini dalam proses pembangunan. 

"Terimakasih pak gubernur, kami ne senang sekali dikunjungi oleh gubernur. bapak lah jauh-jauh mau shalat berjamaah di masjid kami ini, masjid ini masih dalam pembangunan, kiranya pak gubernur dapat membantu penyelesaian masjid ini," harapnya. 

Menjawab hal itu, Gubernur langsung merespon bahwa Pemprov Babel akan membantu pembangunan masjid tersebut. Untuk itulah kehadirannya, selain melaksanakan shalat subuh berjamaah, juga meninjau kondisi masjid tersebut. 

Turut hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Kepala Biro Kesra Babel, Kepala BKSDMD Babel, Kepala Dinas Koperasi Babel serta beberapa kepala dinas lainnya, serta para tokoh ulama dan masyarakat. 

HS


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur