News


Minggu, 18 Juli 2021 10:35 WIB

GMNI: Merancang Perubahan Untuk Babel?

“Kita tidak bisa hanya diam dan menunggu perubahan. Tidak juga dengan mengharapkan dan merancang perubahan. Tapi kita harus bergerak, mulailah dengan langkah kecil, lakukan apa yang bisa dilakukan. Jangan pernah berhenti melangkah,” -Erzaldi Rosman-

PANGKALPINANG – Bonus demografi semakin dekat, berkaca dari Jepang yang menjadi negara maju karena memanfaatkan peluang dengan banyaknya pemuda-pemudi yang tersedia. Seperti halnya eksistensi perkumpulan anak muda, dalam hal ini mahasiswa. Berperan terdepan menentang ketidakadilan dan yang paling dekat dengan masyarakat, mahasiswa harus hadir dan mampu untuk memecahkan permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat. 

Hal ini disampaikan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman dalam acara Deklarasi dan Pelantikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bangka Belitung dengan Tema “Membumikan Pancasila, Meneguhkan Persatuan Bangsa, Mewujudkan Babel Berdaya” bertempat di Hotel Santika, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Sabtu (17/7/2021). 



Dijelaskannya, ketika mampu melakukan sesuatu, libatkan masyarakat. Tentu dengan memperhatikan kondisi dan situasi lapangan. Jangan tunggu lulus dulu baru mau berkontribusi. Mulai dari kepengurusan dilantik, maka para pengurus akan diuji dengan berbagai tuntutan. Bagaimana peran mahasiswa untuk berkolaborasi dengan masyarakat dan juga pemerintah. 

Ketika pemerintah mengeluarkan suatu kebijakan maka tidak menutup kemungkinan bahwa GMNI Babel bisa berkolaborasi, bersinergi, dan selalu berada di depan untuk mengatasi masalah, memberi pendapat, dan solusi, mengingat panjangnya perjalanan organisasi ini, Gubernur Erzaldi yakin GMNI berpengalaman untuk menjadi jembatan bagi pemerintah dan masyarakat. 

“Keberadaan kita harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Mengingat kepercayaan masyarakat yang amat tinggi kepada mahasiswa. Maka jangan dinodai dengan hal yang tidak diinginkan masyarakat. Jauhkan diri dari hal yang tidak berguna atau bahkan merugikan,” jelasnya. 

Menjadikan Presiden RI pertama, Soekarno sebagai tokoh utama dalam organisasi GMNI, mengajarkan semangat perjuangan melawan penindasan. Kata ‘Manhaen’ yang disebutkan beberapa kali dalam mars yang berarti ideologi yang menentang penindasan manusia atas manusia dan bangsa atas bangsa. Semangat ini yang kembali ditirukan pemuda masa sekarang untuk melawan ketidakadilan dan meretas kemiskinan. 

“Hampir hilang dalam ingatan, bahwa Soekarno pernah menginjakkan kaki di Babel diasingkan bersama sahabat-sahabatnya. Tapi kita perhatikan, dalam keadaan ‘dibuang’ beliau masih bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. Mengajak masyarakat dalam kebaikan, merancang kemerdekaan untuk menghilangkan penindasan di atas bumi pertiwi. Marwah Bung Karno sebagai tonggak kemerdekaan harus terus kita rasakan dan tiru. Terpatri dalam jiwa putra putri Indonesia,” tandasnya. 

Pada kegiatan yang sama, Gubernur Erzaldi berpesan kepada mahasiswa GMNI untuk menjadi orang yang berkualitas. Seperti ungkapan Eleanor Roosevelt bahwa, orang di bawah rata-rata sibuk membicarakan orang lain, orang biasa akan membahas suatu kejadian, sedangkan orang di atas rata-rata akan membicarakan ide dan solusi. 

“Jadilah orang berkualitas, dengan pemikiran besar yang bisa memberi ide dan solusi. Insya Allah apa diberikan kepada masyarakat bisa bermanfaat,” jelasnya. 

Pelantikan dan Pembacaan ikrar dilakukan secara online via Zoom oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMNI, yang diwakili oleh Ketua Umum DPP Bidang Organisasi GMNI, Rizky Ananda Pablo dengan rincian pengurus DPC GMNI Babel sebagai berikut:

“Meski sempat redup, tapi kami yakin, di bawah kepemimpinan adinda Ahmad  Subhan Hafiz bisa memberikan semangat dan vitamin bagi para anggota untuk menyongsong masa depan yang lebih cerah. Meski begitu, atur manajemen waktunya juga. Jangan sampai terlalu fokus mengurus organisasi kemahasiswaan sampai pendidikan tidak terurus,” pungkas Gubernur Erzaldi.

NTA


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur