PANGKALPINANG - Sebesar dan sekecil apapun celah, pasti akan dimanfaatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung (Babel) untuk menaikkan gengsi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal ke level tertinggi.
Berbagai upaya terus dilakukan secara masif oleh Pemprov. Babel untuk membantu pelaku UMKM dalam memasarkan produknya.
"Bulan Desember ini, kita akan ikut serta dalam pameran di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) untuk membawa produk UMKM," ungkap Gubernur Babel Erzaldi Rosman saat diwawancarai awak media usai menghadiri acara Hari Koperasi Nasional ke-74, Kamis (15/7/21) di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Pemprov. Babel.
Pemprov akan membawa produk-produk UMKM terpilih untuk mengikuti pameran tersebut. Dan, produk-produk yang akan dibawa sudah dilakukan seleksi serta telah dikurasi (dikelola).
"Jadi produk ini dinilai kapasitas, kualitas, jumlah kuota, dan sebagainya," lanjut gubernur.
Pameran yang dilaksanakan di Dubai tersebut bertajuk Expo 2020. Event itu merupakan salah satu dari lima event terbesar di dunia, dan diikuti oleh 173 negara di dunia secara bergantian mulai Agustus 2021 nanti. Untuk Indonesia sendiri, termasuk Babel dijadwalkan berpartisipasi pada Desember mendatang. Sementara, beberapa produk UMKM yang akan diberangkatkan nantinya akan difasilitasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Babel.
Kegiatan tersebut kata gubernur, atas hasil kerja sama Pemprov. Babel dengan dua kementerian, yaitu Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai sumber daya yang ada di Babel, yang mampu dimanfaatkan untuk menjadi barang-barang yang memiliki manfaat. Dari situ pula, akan terjalin kerja sama dengan berbagai pihak.
"Produk ini bukan untuk kita jual, melainkan berupa kontrak kerja sama yang akan di follow up nantinya terhadap produk yang kita bawa. Ada makanan, minuman, kerajinan, dan lain-lain," kata gubernur yang pernah mendapatkan penghargaan Pemerintah Daerah dengan Pengelolaan Data Koperasi Terbaik 2018 lalu, dari Kementerian Koperasi dan UKM (KUKM) RI.
Gubernur Erzaldi menuturkan, di Bangka Belitung saat ini mulai menunjukkan berbagai potensi besar terbaru yang dapat dikembangkan sebagai produk UMKM, seperti halnya pinang dan lidi nipah yang ia lihat di stan perayaan Hari Koperasi Nasional bersama Ketua Dekranasda Babel, Ibu Melati Erzaldi. Bahkan, saat meninjau stan tersebut, ia mendapatkan penjelasan di mana pinang yang diolah oleh salah satu koperasi, akan diekspor.
"Ada permintaan ekspor pinang sekali pun kita masih tandem dengan Jambi," lanjut pria yang disapa masyarakatnya Bang Er.
Artinya, Babel punya komoditi pilihan dan bisa memanfaatkan area perkebunan atau pekarangan rumah menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Dari pinang ini bisa dibuat menjadi berbagai bahan kerajinan. Gubernur mengatakan dia ada melihat kerajinan dari pelepah pinang yang bisa dijadikan piring. Itu katanya bisa menjadi cikal bakal mengurangi penggunaan plastik dan styrofoam yang memang sudah dilarang.
Nanti tinggal dilihat apakah bahan tersedia dan harganya murah sehingga itu akan menjadi nilai tambah. Hal inilah ujar gubernur sebagai wujud rencana Pemprov. Babel.
"Kita bisa jadikan ini sebagai pendorong bagi anggota koperasi lainnya untuk berkembang, kita tinggal mencari pasarnya," harapnya.
(RGA)