"Beliau ini orang tua kita, ulama kita, pemimpin kita. Beliau juga salah satu tokoh pejuang, juga ulama yang karismatik yang terkenal di Babel," - Erzaldi Rosman-
PANGKALPINANG - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman tampak hadir di Masjid Jami Pangkalpinang. Kehadiran orang nomor satu di Babel itu untuk ikut mensalatkan jenazah mantan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Babel, KH. Usman Fathan, Rabu (14/07/21).
Selepas Asar, jenazah ulama tersebut disalatkan, bertindak sebagai imam yaitu KH. Jafar Sidiq. Setelah itu sebagai rasa hormatnya, Gubernur juga ikut menggotong keranda jenazah hingga masuk ke dalam ambulan dilanjutkan mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhirnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang berlokasi di Jalan Muntok, Kota Pangkalpinang.
Gubernur Erzaldi selaku Kepala Pemerintahan Daerah Babel berbelasungkawa atas meninggalnya almarhum KH. Usman Fathan, Dirinya mendoakan semoga arwahnya mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT serta diampuni segala kesalahan selama hidupnya di dunia.
Dimata Gubernur, sosok Usman Fathan semasa hidupnya sangat banyak berbuat untuk kepentingan umat.
Gubernur menceritakan bahwa semasa hidupnya, Usman Fathan banyak berbuat untuk kemajuan agama islam dan juga kebaikan untuk masyarakat, sehingga dirinya merasa kehilangan atas berpulangnya almarhum.
"Saya mengajak masyarakat Babel untuk mendoakan almarhum, semoga almarhum mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT," ujarnya.
Lebih lanjut Bang ER-sapaan akrab Gubernur menjelaskan, bahwa almarhum ketika mudanya pernah bergabung dengan tentara pelajar untuk mengusir penjajahan dari tanah air tercinta ini.
"Almarhum ini semasa mudanya ikut berjuang untuk kemerdekaan Republik Indonesia, beliau ikut bergabung dalam Angkatan Pemuda Indonesia (API) setara Tentara Keamanan Rakyat (TKR), perjuangan beliau terhadap agama dan masyarakat sangat luar biasa," tegasnya.
Sementara mantan Gubernur Babel, Hudarni Rani kepada awak media menuturkan, bahwa almarhum KH. Usman Fathan merupakan sosok yang sangat baik.
"Beliau ini semasa hidupnya sangat baik sekali, dia selalu memberikan semangat kepada kita ketika berjuang membentuk Provinsi Babel, sehingga beliau ini dikenal semua orang di Babel, semoga almarhum mendapat tempat di sisi Allah SWT dan diampuni segala dosanya," ungkap Hudarni Rani.
HS