MUNTOK - Asal usul nama sangat berkaitan dengan nilai budaya karenanya, pemilihan nama memiliki makna yang besar. Apalagi untuk menyukseskan munculnya Geopark Babar.
Hal ini disampaikan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mengikuti acara talkshow “Pentingnya Mengenal Asal Usul Nama Desa/Kelurahan/Kampung/Dusun di Bangka Barat” dengan Tema “Sukseskan Geopark Bangka Barat Menuju Nasional” bertempat di Pesanggrahan BTW/Wisma Ranggam Muntok, Kab. Bangka Barat secara virtual via zoom, Jumat (9/7/2021).
"Nama ini betul-betul memiliki makna yang besar. Tidak asing kalimat. 'Orang besar karena nama, kegiatan besar karena nama, dan sukses karena nama' karena itu, penting untuk mengenal asal usul nama. Hal ini juga untuk menyukseskan geopark kita," ungkap Gubernur Erzaldi.
Saat ini, pemerintah melalui Badan Pengelola Geopark masih berusaha untuk mengusulkan Geopark Bangka Barat agar dapat diakui secara nasional. Untuk mewujudkan hal ini diperlukan koordinasi dan konsolidasi dari seluruh stakeholder.
Orang nomor satu di Babel ini juga menyampaikan, nama yang dipilih pastilah sangat kuat dan memiliki nilai, jika hal ini terus dicari melalui data dan ditelusuri hingga budayanya pasti bisa memperkuat dan memperlancar disetujuinya Geopark Bangka Barat.
“Karena itu, peran kepala daerah, pemerintah, dan juga budayawan sangat diperlukan. Terlebih Bangka Barat ini sangat dikenal dengan rumpun Melayu yang sangat kuat sehingga tidak menutup kemungkinan, penelusuran nama ini dapat mengangkat kultur budaya yang telah turun temurun,” ungkapnya.
Menurutnya, tidak ada salah jika dimulai dari mencari asal usul nama desa. Hal ini pasti memiliki keterkaitan satu sama lain, seperti dengan kultur, kebiasaan, benda teknis atau bahkan bahasa sehingga dapat bersinergi dengan kuat.
“Nah, inilah makna dari sebuah geopark. Jadi nantinya, bisa membuat orang menjadi penasaran. Ditambah adanya keberagaman seperti durian namlung, kandungan tanah yang baik dapat membuat cita rasa durian menjadi semakin enak, berbagai jenis tarian Babar, atau dari dambusnya. Ini bisa saja menjadi ikon untuk geopark,” ungkapnya.
Kultur dan budaya yang dimiliki Babar harus mampu mendorong keberadaan geopark ini. Pengajuan Geopark Babar memang tidaklah mudah, tapi harapannya, dengan dukungan dari berbagai pihak terutama dari masayarakat Babar, diyakini hal tersebut dapat terwujud.
“Tidak saja karena bebatuannya, tapi Muntok sebagai daerah heritage, kota sejarah. Kita bisa belajar dari Geopark Belitung. Ini sangat memungkinkan percepatan status Geopark Babar,” pungkasnya.
Ke depannya, keberadaan Kota Muntok akan ditata secara baik dari berbagai sisi, dengan mempertimbangkan budaya sejarah dan asal usul sejarah Kota Muntok yang terbentuk dengan harapan bisa menjadi kota sejarah yang mempunyai nilai di mata nasional hingga internasional.
NTA