JELUTUNG - Di sela-sela aktivitasnya yang padat, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman beserta Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Melati Erzaldi mendatangi Desa Jelutung II untuk mengantarkan secara langsung, bantuan kepada anggota Sekolah Perempuan Sekuntum Melati, Selasa (2/03/2021).
Bantuan ini diberikan agar para pelaku usaha khususnya peserta didik di Sekolah Perempuan Sekuntum Melati bisa memberikan nilai lebih pada hasil produksi. Sehingga, usaha dapat semakin dikembangkan.
"Bantuan berupa Mesin Spinner ini, gunanya agar abon ikan gabus produksi desa ini memiliki tekstur lebih kering, sehingga lebih tahan lama dan bisa diproduksi dalam jumlah besar. Jadi pemasaran dapat dilakukan hingga keluar daerah," jelasnya.
Founder Sekolah Perempuan Sekuntum Melati ini menuturkan bahwa inovasi produk sangat diperlukan, apalagi daerah Desa Jelutung II memiliki potensi bahan baku seperti ikan gabus.
"Produk albumin ikan gabus yang dihasilkan nantinya, tidak hanya dalam bentuk cair namun bisa di produksi dalam bentuk kapsul karena albumin memiliki banyak manfaat kesehatan. Tentu, permintaannya pasti tinggi," ujarnya.
Di akhir sambutannya, wanita inspiratif ini mengajak perempuan jangan cepat merasa puas diri.
"Teruslah berkarya, jadilah role model yang cerdas dan tangguh untuk keluarga. Saat kita bertemu lagi nanti, saya harap produk UMKM di Desa Jelutung II ini semakin banyak," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Erzaldi berpesan, selain kreativitas untuk memproduksi, perlu juga diperhatikan bentuk promosinya.
"Jika produk dipromosikan dengan baik, maka bisa dijual ke luar daerah. Coba buat video inspiratif untuk produk ini, karena sekarang banyak yang tertarik dengan melihat siapa penjualnya. Jadikan Ibu-ibu ini pemerannya karena sekarang banyak yang lebih menghargai jerih payah orang tua. Gunakan juga media sosial. Nanti bisa kita damping," ujarnya.
"Tapi yang penting offtakernya dulu, apabila offtaker sudah ada, pemasaran jadi jelas. Kita beri dukungan melalui kemudahan untuk memperoleh modal melalui program fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro sebesar 10 juta. Kalian juga diberikan keringanan waktu pembayaran setelah produk terjual," jelasnya.
Untuk mendukung program pemberdayaan perempuan di desanya, Kepala Desa Jelutung II, Nawi mengungkapkan bahwa akan membangun Kios Khusus UMKM.
"Sekolah Perempuan Sekuntum Melati menjadikan perempuan di desa kami mandiri dan produktif. Kami pun akan memfasilitasi produk UMKM dengan mendirikan kios-kios khusus UMKM. Kami harap, sinergi dengan pemerintah provinsi terus berlanjut dan menginspirasi perempuan di desa lain," pungkasnya.
Bantuan yang diberikan berupa 1 buah mesin spinner, 100 buah kemasan untuk produk abon ikan gabus, serta 40 paket sembako.
Usai memberi bantuan, Ketua TP PKK Melati berpesan agar bantuan tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Jelutung II.