Tren fesyen musim gugur di bulan Juni sudah muncul di halaman majalah dengan kilauannya, tetapi bagi beberapa fashionista, pertanyaan penting tetap belum terjawab. Apa yang akan menjadi tampilan kunci yang memikat di hijab musim gugur?

Wanita muslim yang ingin mempertahankan gaya kekinian mereka mulai beralih ke blog, grup Facebook, dan vidio YouTube yang jumlahnya terus bertambah untuk menemukan cara terbaik untuk menunjukkan fesyen jilbab mereka.

Jana Kossaibati, dalam blognya, Hijab Style, mengklaim sebagai panduan gaya pertama di Inggris untuk wanita muslim, dirinya mengatakan wanita saat ini semakin eksperimental. "Gadis-gadis muslim sangat sadar akan cara mereka berpakaian. Ketika Anda mengenakan jilbab, Anda menonjol sebagai seorang muslim, jadi harus diingat pesan apa yang juga dikirimkan jika Anda terlihat menjemukan atau berantakan?" Kossaibati memulai situsnya karena tidak ada situs yang seperti ini di Inggris, "Tetapi sejak dimulai 10 bulan yang lalu, banyak situs-situslain yang muncul," katanya.

Meskipun wanita muslim yang lebih tua sering memilih gaya jilbab yang mencerminkan warisan budaya mereka, wanita yang lebih muda memadukan teknik dari seluruh dunia dengan menciptakan gaya baru yang dibuat untuk melengkapi fesyen Barat.

Di situs seperti Hijab fashionista dan blog The Hijab, gaya klasik "Spanyol", "lilitan sederhana", dan berlapis dipelajari kemudian ditiru oleh wanita yang ingin memastikan syal mereka menarik perhatian. Situs lain menyarankan syal terbaik yang dipakai untuk olahraga dan dikenakan bahkan di dalam topi baseball.

Dengan simpul yang rumit dan beberapa lapisan, beberapa tampilan paling populer bisa memakan waktu berjam-jam untuk dikreasikan, tetapi Jana menyarankan bagi para pecinta mode untuk mencoba model favoritnya, “model ini cukup simple“ ikatkan jilbab dibelakang kepala, dan bawa sisanya kembali ke depan, lalu ikatkan di sisi kiri, dan kanan dengan pola seperti bunga.” 

Adapun pertanyaan tentang jilbab mana yang akan menjadi tren musim gugur ini, Jana memilih gaya "Turki" yakni hijab diikat di bawah dagu dan dililitkan di leher, menurutnya ini menandakan kembalinya gaya berpakaian yang dewasa dan lebih professional untuk mengakhiri liburan musim panas."

Homa Khaleeli

Gusti Neka