News


Kamis, 17 Juni 2021 09:47 WIB

Rahasia Pasangan Tua Tetap Bersama Dalam Jangka Waktu Yang Lama

Dalam surat perpisahan, kolumnis ‘How We Stay Together’ Alexandra Spring berbagi tiga hal untuk hubungan yang langgeng

“Ada saat-saat ketika saya pikir kami hampir saja berpisah,” kata seorang akademisi, David Christian. Penulis Chardi Christian, dan istrinya yang sudah dinikahi selama 50 tahun, mengangguk. "Kami bekerja keras untuk tidak berpisah," kata David, "Dan sebenarnya, saya pikir kami berdua benar-benar tidak ingin berpisah."

Berada dalam hubungan yang bertahan lama adalah sesuatu yang dicita-citakan banyak orang, cita-cita yang romantis, memiliki seseorang untuk menemani Anda melalui pasang surutnya kehidupan. Penelitian menunjukkan ada manfaat yang sangat nyata untuk berada dalam hubungan jangka panjang yang berhasil, pasangan yang tetap bersama lebih sehat, lebih kaya, lebih bahagia, lebih sering berhubungan intim, dan hidup lebih lama daripada rekan-rekan solo mereka.

Meskipun demikian, sebagian besar hubungan romantis berantakan: Bill Gates dan Melinda atau Kim dan Kanye, bagi mereka memiliki hubungan yang bertahan tampaknya menjadi salah satu ujian terberat dalam hidup.

Jadi bagaimana beberapa orang melakukannya? Apa yang sebenarnya diperlukan untuk membuat cinta bertahan lama? Selama 18 bulan terakhir, saya telah melakukan penyelidikan yang terbuka atas pertanyaan-pertanyaan ini dengan kolom mingguan saya. Bagaimana kita tetap bersama? Hampir 70 pasangan dari berbagai usia, demografi, dan orientasi telah ambil bagian dengan berani. Kemudian sekitar seminggu sekali, saya diundang ke rumah mereka melalui pertemuan online untuk mengajukan banyak pertanyaan usil kepada mereka.

Setiap pasangan memiliki kisah jatuh cinta yang menyenangkan. Sebagai orang romantis yang berani beraksi, saya menyukai cerita lucu pertemuan mereka seperti bagaimana dia memberikan jaket saat mereka menunggu dalam gelap, bagaimana mereka saling menggoda di mesin fotokopi, bagaimana dia berjalan ke toko es krim di sisi lain dunia dan sisanya adalah sejarah. Beberapa langsung jatuh cinta, yang lain membutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum mereka bersama. Ada beberapa hal yang lebih ajaib dari awal sebuah kisah cinta.

Tapi saya lebih ingin tahu tentang apa yang terjadi selanjutnya, bagaimana mereka melewati luka, frustrasi, dan krisis yang tak terhindarkan. Sebagai penghargaan, sebagian besar pasangan senang berbagi rahasia mereka.

Sekarang, saat sesi berakhir, saya mencoba menarik beberapa kesimpulan dari semua percakapan itu. Ada banyak variabel: beberapa pasangan berdebat saat marah, beberapa tidak pernah bertukar kata saat marah. Beberapa mengakui romansa mereka telah memudar, yang lain mengatakan mereka masih sangat menyukai satu sama lain. Beberapa pasangan tidak setuju tentang uang, beberapa tidak setuju tentang cara membesarkan anak-anak mereka, dan anehnya, banyak yang memiliki hewan peliharaan, biasanya seekor anjing.

Tapi saya perhatikan ada beberapa hal yang muncul berulang-ulang dan inilah hal-hal yang menurut saya membuat hubungan bertahan lama.

Berbagi Nilai Hidup

Entah itu keyakinan yang dilakukan penuh semangat pada keadilan, keinginan untuk menjelajahi dunia bersama, atau sekadar bertekad untuk tertawa dalam menghadapi kesulitan, nilai-nilai yang umum, dan berbagi pandangan tentang dunia adalah tema pembicaraan yang dilakukan hampir berulang-ulang di semua percakapan saya dengan pasangan abadi. Seringkali, mereka mengetahui nilai-nilai itu sejak awal.

Seni Berkompromi

Liz dan Morie (pasangan yang saya interview) berasal dari budaya yang berbeda, Michael dan Alyce, pasangan dari generasi yang jauh berbeda, sedangkan Paul dan Lisa, pasangan yang sangat bertolak belakang. Namun hal yang dibagikan ketiga pasangan ini dengan banyak pasangan lain yang saya ajak bicara adalah bahwa mereka telah belajar untuk berkompromi satu sama lain.

Komitmen Untuk Bertahan

 

Hal nomor satu yang hampir setiap pasangan bicarakan adalah komitmen: kesepakatan bersama untuk bertahan di sana, apa pun yang terjadi. Banyak pasangan, termasuk Sarah dan Mark, John dan Marjorie, serta Kevin dan Warren, telah melalui beberapa tantangan terbesar hidup bersama-sama, tetapi semua orang yang terdekat mereka tahu bahwa mereka akan selalu mendampingi satu sama lain.

Kesimpulan ini sebenarnya tidak terlalu inovatif, tetapi menurut saya kesimpulan ini adalah bahan utama untuk cinta yang bertahan lama: nilai-nilai kebersamaan, bersiap untuk berkompromi dalam segala hal, dan tekad bulat untuk tetap bersama di atas segalanya.

Ada hal lain yang juga saya pelajari, bahwa di dunia yang penuh dengan keraguan dan ketakutan, cinta itu nyata. Sederhana dan kuat, sesuatu yang indah sering disamarkan sebagai kehidupan sehari-hari. Terlepas dari banyak tantangan hidup yang dihadapi, cinta bisa bertahan.

Seperti yang ditulis Max Ehrmann dalam Puisi Desiderata tahun 1927 yang banyak dikutip: “Jangan sinis tentang cinta, karena dalam menghadapi semua kegersangan dan kekecewaan, ia abadi seperti rerumputan.”

 

Alexandra Spring

 

Gusti Neka


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur