PAYUNG - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman pada Senin (14/6/2021) kunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Guntur di Dusun Pengkalen Batu, Desa Ranggung yang sebelumnya dilanda peristiwa kebakaran hebat, dan mengakibatkan hangusnya seluruh bangunan hingga rata dengan tanah.
Kedatangan Gubernur Erzaldi di ‘Negeri Junjung Besaoh’ ini menyita perhatian masyarakat Desa Ranggung. Pasalnya pada kunjungan kali ini, Gubernur Erzaldi datang menggunakan helikopter pasca kunjungan kerjanya di Pulau Belitung. Helikopter yang ditumpanginya mendarat di Lapangan Sepak Bola Desa Ranggung.
Setelah sebelumnya mendapat kabar terjadinya musibah kebakaran yang menghanguskan Pondok Pesantren Tahfizh Guntur Pekalen Batu pada hari Minggu, 6 Juni 2021 sekitar 00.30 WIB lalu akibat korsleting listrik. Gubernur Erzaldi langsung mengirimkan bantuan pribadi berupa material bangunan untuk membangun kembali Pondok Pesantren tersebut.
Kali ini, Gubernur Erzaldi mengajak Kapolda Babel, Irjen Pol. Anang Syarif Hidayat dan Danrem 045 Gaya, Brigjen TNI M Jangkung untuk meninjau Pondok Pesantren tersebut sekaligus menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk keperluan ponpes tersebut.
"Bantuan ini untuk mengembalikan semangat para santri dalam menghafal Alquran, sehingga kita berharap pesantren ini bisa mencetak anak-anak bangsa yang berilmu agama, serta menjadi anak soleh dan solehah," ungkapnya.
Dirinya menjelaskan lokasi pesantren ini cukup terpencil, terletak ditengah hutan, dengan segala keterbatasan sarana dan prasarana. Para santri masih bersemangat untuk menghafal Alquran, maka dirinya mengajak semua pihak untuk membangun kembali pesantren ini.
"Maka, semangat para santri yang luar biasa ini harus kita dukung, sehingga cita-cita mereka tercapai," ungkapnya.
Rencananya Gubernur Erzaldi juga akan menghadirkan eksavator untuk meratakan tanah tempat lokasi gedung baru akan dibangun. Sehingga, pembangunan dapat dijalannya dengan lancar.
"Jangan risau dan sedih terlalu lama, banyak pihak yang ingin membantu pesantren ini agar terbangun kembali. Setiap kejadian ini ada hikmahnya. Masyarakat luas jadi tahu keberdaan pesantren ini," pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Erzaldi turut mendengar lantunan ayat suci Alquran dari para santri dan santriwati Pondok Pesantren Tahfizh Guntur.
Di samping itu, Polda Babel turut menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok. Harapannya, bantuan ini dapat meringankan beban para pengasuh maupun santri dan santriwati di ponpes tersebut.
"Ini merupakan bakti sosial kami, sekaligus pemberian santunan dari Polda Babel," ungkap Kapolda Anang.
Sementara itu, Pembina Ponpes Tahfidz Guntur, Ahmad Sofyan mengapresiasi atas kehadiran ketiga petinggi provinsi ke pesantren untuk bersilaturhmi dan memberikan bantuan. Sebelumnya, diketahui pula bahwa 6 bulan lalu, Gubernur Erzaldi sempat melakukan peletakkan batu pertama di pesantren yang sama.
"Saya telah dihubungi bapak gubernur sesaat setelah musibah terjadi, dan beliau mengatakan akan memberikan bantuan material bangunan, dan hal tersebut telah dibuktikan hari ini," jelasnya.
Dirinya menjelaskan, bahwa pihaknya akan membangun kembali ponpes sesuai konsep awal dengan bangunan kayu yang berbentuk perahu dengan pondasi menggunakan beton.
Selain itu, Ahmad Sofyan juga menyampaikan keinginan para santri untuk berfoto dengan helikopter, yang langsung dikabulkan oleh Kapolda Anang dengan mendatangkan helikopter milik Polda Babel ke ponpes tersebut.
Setelah para santri melihat lebih dekat helikopter milik Polda Babel tersebut, acara diakhiri dengan berfoto bersama yang dirangkaikan dengan penyerahan bantuan.
Penulis : Budi