Lifestyle


Jum'at, 11 Juni 2021 08:48 WIB

Kami Adalah Orang Kreatif Yang Terdampar Dalam Rumah dan Orang Tua Menginginkan Kami Mendapatkan Pekerjaan ?Tetap?

Tidak ada yang salah dengan menerima bantuan yang ditawarkan dengan antusias oleh orang tua, tulis kolumnis saran Eleanor Gordon-Smith. Tapi apakah itu yang terjadi di sini?

Baru-baru ini saya dan saudara perempuan saya mendiskusikan betapa berbedanya perasaan kami berdua hidup di bawah kebiasaan masyarakat kapitalis barat. Kami adalah dua dari lima bersaudara yang semuanya milenial dan tiga saudara lainnya dengan senang hati menerima kebiasaan kapitalis ini, mereka memiliki pasangan, pekerjaan tetap, tabungan, dan cita-cita untuk bisa menikah, membeli rumah, dan memulai keluarga.

Sementara itu, saya dan saudara perempuan saya tetap tinggal di rumah keluarga, terdampar karena pandemi dan sama-sama mengerjakan manuskrip dan berada di puncak kreatifitas kami. Namun, kami menyesali kenyataan bahwa orang tua kami ingin kami mendapatkan "pekerjaan nyata" dan menjalani kehidupan "normal”. Kami tidak memiliki tabungan atau harapan untuk mengubah keadaan saat ini untuk mendapatkan “kemerdekaan“ tanpa membuat pengorbanan besar.

Aspek ruang, waktu, dan kebebasan untuk berkreasi dalam seni tulisan tampaknya sangat penting bagi kami berdua daripada bekerja dari jam 9 hingga 5 sore, yang sebagian besar akan kami lakukan hanya untuk membayar tagihan dan akan mengurangi tujuan dan minat kami yang sebenarnya.

Apa saja pilihan bagi milenial yang menolak cara hidup saat ini, tetapi tidak mampu mendapatkan kebebasan dan kemerdekaan dari orang tua kami serta menjalani kehidupan jiwa kreatifas dengan cara kami sendiri?

Eleanor berkata: Dengarkan ini, saya seorang penulis dan sahabat saya baru saja membeli rumah di daerah tempat Anda berasal, dan dari tempat itu saya ingin memberi tahu, secara langsung, ketika pandemi berakhir, Anda harus meninggalkan rumah orang tua.

Tidak ada yang salah dengan tinggal di rumah bersama orang tua. Jika itu adalah hal yang diinginkan bagi kedua belah pihak. Saya telah mengatakan sebelumnya, bahwa memilih untuk hidup terpisah dengan orang tua adalah hal yang relatif baru dan bukan kebetulan bahwa kita menghabiskan lebih banyak uang untuk properti ketika kita berpikir hidup terpisah dengan orang tua. Namun hal itu juga dapat menjadi cara satu-satunya untuk memiliki kehormatan pribadi. Argumentasinya bukan bahwa Anda harus pindah karena itu yang diinginkan masyarakat, atau merupakan hal yang salah dengan menerima bantuan orang tua ketika ditawarkan dengan antusias oleh mereka.

Namun argumennya adalah: “Saya tidak yakin itu adalah tawaran yang antusias dari orang tua. Karena saya hanya memiliki surat kecil ini dari Anda, jadi saya tahu lebih sedikit tentang dinamika ini, tetapi untuk tinggal di rumah seseorang, Anda harus sangat yakin bahwa mereka tidak keberatan, dan pernyataan tentang ‘lebih baik memiliki pekerjaan tetap’ ini merusak kepercayaan diri saya bahwa orang tua Anda tidak keberatan.”

Mereka bisa saja memiliki impian tentang pekerjaan kreatif dari aspek mereka sendiri. Mereka mungkin ingin bepergian, atau menghabiskan waktu bersama sebagai pasangan, atau hidup dengan cara mereka sendiri setelah puluhan tahun menghidupi lima anak. Dan terus terang saja, menurut saya, mereka memiliki lebih sedikit waktu untuk mimpi-mimpi itu daripada yang Anda lakukan untuk impian Anda.

Anda orang yang paling tahu betapa tragisnya menyia-nyiakan hidup yang berharga dengan cara yang tidak Anda inginkan, bayangkan perasaan itu dan merasa bahwa Anda memiliki lebih banyak hal tentang hidup yang tertinggal daripada yang diharapkan. Di situlah orang tua Anda mungkin berada, jadi tolong jangan abaikan nasihat mereka sebagai orang yang sangat konservatisme (kuno). Mereka mungkin meminta untuk mulai hidup seperti orang dewasa yang umum, sehingga mereka akhirnya bisa berhenti menyesali ketertinggalan mereka di masa lalu.

Lalu jika hal itu adalah hal yang sangat konservatif, pindah dari rumah akan menghalangi  mereka: salah satu waktu yang menunjukkan bahwa Anda tidak hidup dengan benar adalah ketika orang tua Anda membayar biaya hidup yang seharusnya menjadi tanggung jawab Anda. Setelah Anda membiayai diri sendiri, Anda bertanggung jawab pada diri sendiri, dan Anda akan dapat berdiri tegak dan berkata "Saya seorang penulis".

Saya tahu Anda khawatir bahwa "pengorbanan besar" yang Anda gambarkan akan memengaruhi kreativitas Anda, dan itu mungkin membuat Anda akan merasa lelah, dan Anda akan memiliki lebih sedikit waktu untuk meningkatkan kreatifitas Anda dalam menulis. Tetapi jika Anda benar-benar ahli dalam apa yang dilakukan, pada akhirnya Anda dapat menghasilkan uang dengan melakukannya. Oliver Wendell Holmes pernah berpesan kepada seseorang yang berjuang di posisi Anda: “Dunia ini cukup cepat untuk menangkap rasa orisinalitas sejati. Tidak ada yang lebih menyenangkan bagi seorang editor selain mendapatkan sesuatu yang berharga dari tangan baru. Anda mungkin memiliki kejeniusan itu, jika Anda memilikinya, dunia menginginkan Anda lebih dari yang Anda inginkan.”

Holmes benar, pembaca menginginkan penulis, penerbit pun begitu, dan membayar sewa tidak menjadi hal sulit untuk dilakukan jika Anda menemukan pembaca dan penerbit itu. Anda tidak perlu memiliki rumah yang berhalaman luas, bekerja dengan mengunakan dasi dan memiliki tabungan jika tidak mau. Tetapi Anda perlu lebih sering berdiskusi dengan orang tua bahwa Anda tidak meminta mereka untuk menunda impian mereka, sehingga Anda dapat terus memiliki impian Anda.

 

Eleanor Gordon-Smith

Gusti Neka


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur