Indonesia memang terkenal kaya dengan beragam hasil bumi dan rempahnya, tak heran berbagai negara-negara di seluruh dunia pun berlomba untuk mendapatkan rempah dan tanaman herbal khas Indonesia yang sudah terbukti khasiatnya. Salah satu tanaman herbal yang sedang naik daun selama pandemi covid ini yakni jahe merah atau yang memilki nama latin Zingiber officinale var. Rubrum atau disebut juga jahe sunti. Rempah ini sedang giat-giatnya ditanam di Kepulauan Bangka Belitung, melihat potensi pertanian dan perkebunan yang begitu besar di Negeri Serumpun Sebalai ini, tak muluk rasanya menjadikan jahe merah menjadi komoditas pertanian yang menguntungkan bagi petani.
Jahe termasuk dalam anggota Zingiberaceae. Dengan kata lain, jahe masih berkerabat dengan tanaman herbal lain, seperti kencur, kunyit, dan lengkuas. Dalam dunia perdapuran jahe tentu saja merupakan salah satu rimpang yang sangat sering digunakan untuk memperkaya rasa masakan, hampir seluruh masakan yang berkuah mengunakan jahe sebagai salah satu bahan rempah.
Nah, ternyata jahe ini tak hanya berjenis jahe putih atau biasa yang disebut jahe gajah saja, namun terdapat jahe merah yang ternyata memiliki rasa khas yang lebih pedas. Tak hanya soal rasa, khasiat jahe merah ini tak diragukan lagi, banyak negara yang membutuhkan komoditi ini, terlebih negara-negara yang memiliki 4 musim. Keunggulannya sudah terbukti untuk menghangatkan badan dan juga meningkatkan imun tubuh bahkan di awal tahun 2020 saat pandemi mulai muncul harga jahe merah ini melambung tinggi, kira-kira apa saja manfaatnya?
Menurut jurnal dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health - mengenai khasiat jahe, ternyata jahe memiliki potensi untuk mengobati sejumlah penyakit termasuk gangguan degeneratif (radang sendi dan rematik). Tak hanya itu saja, jahe juga bisa mengatasi masalah pencernaan (sembelit dan maag), gangguan kardiovaskuler (aterosklerosis dan hipertensi), muntah, serta diabetes mellitus.
Jahe bersifat anti-inflamasi dan anti-oksidatif yang bisa mengendalikan proses penuaan. Jika diminum secara teratur manfaatnya tentu saja semakin terasa, Manfaat jahe lainnya, tanaman herbal ini juga memiliki potensi antimikroba yang dapat membantu dalam mengobati penyakit menular.
Rutin mengonsumsi air jahe bisa membantu mengurangi nyeri yang terjadi saat menstruasi. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa jahe yang dikonsumsi dapat meredakan nyeri menstruasi pada wanita. Bahkan, khasiat dari jahe disebut tak berbeda jauh dengan obat ibuprofen dan asam mefenamat.
Untuk mendapatkan manfaat jahe untuk meredakan nyeri, cobalah untuk mengonsumsi air jahe setidaknya empat gelas. Minum cairan tersebut selama dua hari masa awal menstruasi. Efek jahe pada perut disebut mampu memberi efek menenangkan dari nyeri.
Menurut jurnal dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health mengenai khasiat jahe, rutin mengonsumsi jahe juga bisa menurunkan glukosa darah secara signifikan. Tak cuma itu, konsumsi jahe secara rutin juga bisa menurunkan kolesterol LDL (lemak jahat), trigliserida, sekaligus meningkatkan HLD (lemak baik).
Jahe banyak mengandung vitamin C dan magnesium. Kandungan ini membuatnya membantu tubuh untuk memperkuat sistem imun. Selain kedua zat tersebut, jahe juga memiliki kandungan gingerols, shogaols, dan zingerones yang dapat berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh.
Khasiat jahe juga bisa membantu tubuh untuk menangkal infeksi bakteri dan virus tertentu. Bagaimana caranya? Kandungan gingerol dalam jahe dipercaya dapat menghambat infeksi bakteri, seperti shigella, E.coli, dan lain-lain.
Tak hanya itu saja, manfaat minum jahe juga bisa meningkatan sistem imun tubuh, sehingga dapat mencegah kerusakan DNA dan stres. Bahkan, manfaat minum jahe secara rutin juga bisa membantu mengatasi pilek dan flu.
Jahe merah juga dipercaya dapat meredakan nyeri otot. Menurut studi dari University of Georgia, Amerika Serikat, jahe memiliki efek antiperadangan yang juga berkhasiat mengurangi nyeri otot, terlebih jika mengkonsumsi air jahe merah secara teratur
Dalam penelitian itu, para ahli melakukan riset terhadap 74 orang untuk melakukan beberapa jenis latihan. Subjek penelitian tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang diberi suplemen jahe dan kelompok yang hanya diberi pil mengandung gula. Hasilnya? Ternyata, rasa sakit nyeri otot setelah pascaolahraga pada kelompok pertama, lebih ringan 25 persen ketimbang kelompok kedua.
Menurut studi dari Royal College of Obstetricians and Gynaecologists, jahe bermanfaat untuk meredakan gejala morning sickness pada awal kehamilan. Ekstrak akar jahe telah digunakan lebih dari dua ribu tahun untuk mengatasi gejala gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, sembelit, perut kembung, dan bersendawa.
Salah satu manfaat dari jahe merah lainnya adalah mampu mengatasi dan mencegah masalah pencernaan. Dipercaya jika ekstrak minyaknya mampu mengatasi masalah layaknya sakit perut karena kandungan antibakterinya. Gangguan di pencernaan umumnya terjadi akibat bakteri jahat yang masuk, sehingga konsumsi jahe cocok sebagai antitesis.
Namun demikian, untuk beberapa orang dengan kondisi hamil, diabetes dan juga orang yang memiliki penyakit pembekuan darah sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika ingin mengkonsumi jahe merah ini secara teratur.
Melihat begitu banyaknya manfaat dari jahe merah ini, tak heran jika Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman menggiatkan seluruh masyarakat untuk bertanam jahe merah. Tak perlu memiliki lahan yang luas penanaman jahe ini juga dapat dilakukan di pekarangan rumah karena proses penanaman dan perawatanya yang tidak sulit serta manfaatnya yang begitu banyak. Sehingga ketika dibutuhkan, masyarakat langsung dapat memprosesnya menjadi minuman yang kaya manfaat, seperti resep yang satu ini.
WEDANG JAHE GULA MEMBALONG
Bahan
400 ml air
1 ons jahe merah
1 ruas jari kayu manis
1 batang serai
2 sdm gula merah membalong
7 butir lada (tidak perlu dihaluskan)
1 helai daun pandan, ikat.
Cara membuat
Panaskan air, gunakan panci yang terbuat dari keramik atau stanless steel agar khasiat dari ramuan herbal tetap baik.
Cuci bersih dan bakar jahe merah untuk mendapatkan minyak artsiri, kemudian digeprek.
Geprek batang serai, Lalu masukan semua bahan ke air yang sudah mendidih, tunggu hingga air menyusut hingga setengahnya, dan wedang jahe merah siap disajikan.
Selamat mencoba.
Gusti Neka