PANGKALPINANG – Mereka yang berusia di atas 60 tahun, wajib mendapatkan perlindungan dan kesejahteraan lebih dari pemerintah. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman adakan komunikasi terbuka dua arah. Hal ini dilaksanakan untuk memotivasi dan menghibur para lansia. Gubernur Erzaldi juga memberikan motivasi kepada komunitas yang bergerak bagi para lansia. Dalam acara, seorang lansia membacakan suratnya untuk Gubernur Erzaldi.
“Suatu ketika kami bertemu bapak, kami harap bapak tidak marah jikalau kami ingin menjabat erat tangan bapak atau memeluk bapak. Sesungguhnya kami para lansia bangga memiliki gubernur seperti bapak Erzaldi Rosman yang begitu peduli kepada kami,” diungkapkan Bu Rostina (68 tahun) yang dibacakan melalui suratnya.
Dalam acara audiensi antara para lansia dan Gubernur Erzaldi, peringatan Hari Lanjut Usia Nasional pada 29 Mei 2021 yang mengangkat tema ‘Lansia Bahagia Bersama Keluarga’ di Gedung Mahligai, Rumah Dinas Gubernur Babel, Senin (30/5/2021). Acara ini dihadiri oleh para lansia di Babel.
“Terima kasih Pak Gubernur mau mendatangi dan mendekati serta menemani kami agar kami tidak terlalu jauh untuk berjalan, bahkan terkadang bapak tak sungkan juga membantu kami ke atas kursi roda saat bapak menyampaikan bantuan kursi kepada kami atau rekan-rekan kami. Betapa bangganya kami memiliki sosok Gubernur seperti bapak yang penuh perhatian kepada kami para lansia. Jika bapak memiliki waktu luang ajaklah kami lagi untuk berkumpul seperti saat ini lagi. terima kasih pak sudah meluangkan waktu bapak yang berharga untuk kami para lansia,” tambahnya.
Surat yang dibacakan oleh Bu Rostina tampak menyentuh beberapa pihak. Tampak dalam acara para pengunjung meneteskan air mata. Gubernur Erzaldi semakin bersemangat untuk menghibur para lansia. Karena menurutnya lansia memiliki perasaan yang lebih sensitif, ada baiknya jika berbagi tawa.
“Semangatnya harus ada. Terus berkegiatan. Aktivitas harus jalan. Tertawalah berbahagialah. Karena lansia merupakan panutan bagi orang yang lebih muda,” ungkapnya.
Gubernur Erzaldi mengingatkan para lansia untuk tetap produktif, lakukan apa yang bisa dilakukan. Usahakan laksanakan olahraga, agar sehat dan tubuh tidak lemas. Lansia harus tetap berusaha untuk gembira. Selain itu, para lansia harus mampu memberikan manfaat kepada lingkungan sekitar. Terutama para anak muda.
“Bagi kakek nenek yang sudah berstatus duda dan janda. Carilah pasangan hidup. Bukan hanya untuk pemenuhan kebutuhan biologis, namun untuk pendamping hidup di masa tua,” ujarnya.
Menghadapi masa tua tidak lah mudah, ditambah jika hidup seorang diri. Di sinilah peran pasangan hidup dibutuhkan. Menjadi teman bicara ketika sepi melanda. Ketika bersama orang lain, tingkat stres bisa menurun. Kesehatan psikologis ini juga penting terutama bagi para lansia.
Acara ini dapat terlaksana kerja sama dari forum CSR Kepulauan Bangka Belitung berbagai unsur yaitu, Angkasa Pura II, PT (Refined Bangka Tin) RBT, TKSK, Baznas, Sentra Kreasi ATENSI, dan PLN. Para perusahaan ini diberikan penghargaan atas segala bentuk kepeduliannya kepada para lansia di Babel.
“Saya berterima kasih kepada para anggota CSR yang telah berkontribusi memberikan santunan kepada lansia di Babel. Selain itu, para anggota CSR pun terus berbakti dan memberikan manfaat bagi negeri ini,” jelasnya.
Menutup acara, Gubernur Erzaldi turut serta menghibur para lansia dengan menyanyikan lagu ‘Titip Rindu Dari Buat Ayah’ karya Ebit G Ade.
Penulis : Natasya