Foto bersama Melati bersama warga dalam Reses DPR RI nya di Kelurahan Ampui Kota Pangkalpinang (Sabtu, 28/12/2024). Foto : babelinsight.id
"Pada kesempatan ini, ibu datang kesini untuk kita lebih dekat dan erat karena mungkin selama ini ibu hanya melihat saya dari baleho dan media lainnya"
-Melati-
----
Penulis: Friz
Editor: Nekagusti
Didampingi tim dalam Reses DPR RI Melati hadir menyapa dan mendengarkan aspirasi sebagai bentuk tugas nyatanya, beberapa titik telah dilaksanakan di beberpa titik kota maupun kabupaten di Bangka Belitung. Reses yang dikemas dalam bentuk silahturahim ini dilaksanakan di rumah Ibu Reni di Kelurahan Ampui Kota Pangkalpinang (Sabtu, 28/12/2024).
"Ini adalah saatnya kembali ke Dapil, bukan liburan tetapi bagaimana saya bisa menyapa dan bersilaturahim dengan para konstituen atau para pendukung yang sudah memberikan kepercayaan dan amanah kepada saya. Dan tentunya mendengarkan aspirasi masyarakat", ujarnya juga sebagai bentuk terima kasih telah mengirimnya ke Parlemen Pusat.
Melati menyapa dan mendengarkan aspirasi dalam kesempatan Resesnya di Rumah Ibu Reni, Kelurahan Ampui. Foto : babelinsight.id
Berkat itu, Melati berjanji akan melaksanakan pekerjaan ini dengan amanah dan tentu dengan doa dari warga untuknya.
Curhatan Warga Kepada Melati
Menyambut baik kehadiran Melati sebagai Anggota DPR RI, seorang warga (Khasinah) menyampaikan banyaknya harga bahan baku di pasar yang naik sementara sebagai pelaku UMKM dirinya merasa kesulitan.
"Selain itu kami mohon UMKM baru seperti kita juga mendapat pembinaan, jangan hanya UMKM itu-iyu saja, bazar-bazar pun yang bisa ikut hanya itu-itu saja", ungkapnya menyampaikan aspirasinya sebagai seorang Pelaku UMKM.
Dilanjutkan oleh Ibu Alfiah, terkait BLT (Bantuan Langsung Tunai) yang selama ini tidak pernah mendapat Bantuan tersebut. Harapannya BLT diberikan secara merasa, sebagai lansia dirinya merasa tidak diperhatikan.
Selain itu, warga juga merasa tergesernya pedagang kecil dengan pedang-pedang besar.
"Supernaket-supermaket ini sudah terlalu banyak", ungkapnya mengadukan kesulitannya sebagai pedagan kecil.
Menanggapi ini, Melati sebagai seorang legislator saat ini, dirinya menyadarkan bahwa tugas dan kewenangannya adalah sebagai pengawasan dalam tugasnya terhadap Pemerintah Pusat. Selain penganggaran dan legislasi (undang-undang).
Keluhan tiap daerah, ditanggapi Melati seperti harga bahan pokok yang memang selalu ada penyebabnya mengapa harga harus naik. Sebabnya beragam, bisa karena cuaca dalam pengiriman, gagal panen dan ini sebenarnya berlaku hukum ekonomi.
"Ketika barang sedikit-pembeli banyak dan harga akan naik, ketika barangnya berlimpah dan pembeli sama, maka harga akan turun. Ini hukum ekonomi", jelasnya.
Tetapi, jelas Melati, disinilah peran pemerintah, maka pemerintah biasanya pada hari-hari besar akan melakukan Operasi Pasar untuk intervensi distributor untuk tidak menjual barang dengan harga tinggi.
Pada Resesnya, Melati mendapati keluhan serupa yang terus ditampungnya dan akan disampaikannya sesuai level. Foto : babelinsight.id
"Bangka Belitung adalah daerah kepualauan, kebutuhan bahan pokok masih dipasak dari luar pulau, maka ketika mengalami kendala seperti cuaca ini akan menghambat pasokan kebutuhan pokok kita, kembali lagi prinsip ekonomi berlaku pada momen ini", tambahnya menjelaskan.
Dalam Reses, dirinya biasanya juga didampingi para Anggota DPRD kota dan provinsi, maka Melati menyatakan akan membantu menyampaikan semua aspirasi yang dikemukakan hari ini agar langsung disampaikan kepada pemerintah setempat.
Terkait UMKM baru yang disampaikan Ibu Khasinah, Melati sangat mendengarkan curhatan para UMKM.
Dirinya berharap menjadi pecerahan untuk para UMKM.
"Yang pertama, keberadaan kita harus diketahui pemerintah dengan cara harus memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha) agar terdata. Kedua, Pelaku UMKM harus memiliki sertifikasi pendukung sesuai dengan usahanya", tegasnya.
Menutup Resesnya, Melati kembali ucapkan terima kasih atas aspirasi yang disampaikan padanya dan akan menjadi catatan dan dibawanya sesuai level dalam menindaklanjuti.