News


Jum'at, 27 Desember 2024 22:29 WIB

Melati Erzaldi

Emak-Emak Parit Pekir 'Ngadu' ke Melati

Anggota DPR RI Melati Erzaldi melaksanakan reses di Lingkungan Parit Pekir, Kelurahan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Jumat (27/12/2024). Foto: babelinsight.id

Atas dasar tanggung jawab yang diemban, serta amanah yang diberikan rakyat kepadanya, Melati Erzaldi menjawab semua itu dengan menjemput aspirasi ke berbagai pelosok daerah di Bangka Belitung (Babel), daerah pemilihannya di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
__

Penulis: Fadjroel
Editor: Putra Mahendra


Sudah belasan titik disinggahi Melati selama proses resea yang ia jalani, hingga terakhir pada hari ini, Jumat (27/12/2024) ia menyapa masyarakat, khususnya kaum emak-emak, di Lingkungan Parit Pekir, Kelurahan Sungailiat, Kabupaten Bangka.

"Hari ini, di sini menjadi titik saya ke-19, dan untuk menyapa masyarakat, konstituen saya yang sudah mempercayakan saya duduk di DPR RI, menjadi wakil rakyat dari Bangka Belitung. Alhamdulillah, sudah dua bulan ini saya berkantor di DPR RI, dan hari ini saya bersilaturahmi," ujar Melati.

Dalam reses itu, Melati lebih dulu menjelaskan tujuan kehadirannya, serta mengungkapkan tugas dan fungsinya di Parlemen, menjadi satu dari tiga wakil rakyat dari Negeri Serumpun Sebalai. Kemudian, Melati juga mengutarakan harapannya untuk dapat menerima aspirasi, agar dapat dicarikan solusinya dalam kapasitasnya sebagai legislator.

Kunjungan reses ke Parit Pekir menjadi titik ke-19 yang disinggahi Anggota DPR RI Komisi XIII dari Dapil Bangka Belitung ini. Foto: babelinsight.id

"Kami sebagai legislator punya tugas dan fungsi pengawasan, mengawasi segala program pemerintah. Kemudian, penganggaran terhadap program yang ada, dan kami mendorong sesuai kebutuhan. Terakhir, legislasi, membuat undang-undang, atau perda di tingkat daerah," ungkapnya.

Salah satu peserta reses, Wiwin menyampaikan unek-uneknya, yang juga mewakili suara Ibu-Ibu lainnya yang hadir. Ia menyebutkan jika persoalan ekonomi menjadi permasalahan utama yang dirasakan. Kesulitan dalam pekerjaan, maupun dalam berusaha berdampak terhadap lesunya roda perekonomian Babel.

"Perekonomian luar biasa dampaknya sudah merembet ke emak-emak. Kami berharap ada gebrakan yang bisa membuat ekonomi masyarakat terbantu. Dengan adanya usaha, ekonomi bisa stabil, dan agak tenang, karena ekonomi adalah fondasi kehidupan," ujar Wiwin.

Dalam reses itu, Melati menerima banyak aspirasi dari kaum ibu-ibu, khususnya berkenaan dengan permasalahan ekonomi. Foto: babelinsight.id

Melati yang sudah berpengalaman di dunia ekonomi kreatif, paham, dan menyadari bahwa ekonomi merupakan sektor paling dirasakan dampaknya akhir-akhir ini. Ia pun menegaskan tidak tinggal diam menyikapi hal tersebut, walaupun ia kini berada di Komisi XIII, yang lebih berfokus pada persoalan HAM, imigrasi, dan pemasyarakatan.

"Sudah di titik ke-19 ini hampir semua menyampaikan persoalan UMKM, dan memang ekonomi kita rendah, dan kita harus berhadapan dengan realita ini. Kami akan menyampaikan aspirasi Ibu-Ibu ke pihak yang punya kewenangan atas langkah-langkah strategis dalam menggerakkan ekonomi, dan itu kepala daerah. Kami siap menyerap aspirasi, dan mengawal kebijakan pemerintah," pungkasnya.


Subscribe Kategori Ini
Most Populer
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur