News


Jum'at, 27 Desember 2024 00:23 WIB

Melati Erzaldi

Reses Melati, Direspon Banyak Pertanyaan Oleh Warga

Reses DPR RI Melati, di Girimaya Pangkalpinang, dihadiri banyak warga dan aspirasi. Foto : babelinsight.id

"Terkadang kita menuntut hal-hal yang seharusnya menjadi jawaban yang kita butuhkan, tetapi kembali lagi karakter tiap orang berbeda-beda dan juga mungkin terkait dengan HAM"

-Melati-

---
Penulis: Friz
Editor: Nekagusti

Di rumah Pak Amer beserta keluarga di Keluran Girimaya Kota Pangkalpinang (Kamis, 24/12/2024), Melati melaksanakan Reses DPR RI sebagai Komisi XIII dari Fraksi Partai Gerindra. 

Bersama dengan Melati, hadir Pimpinan DPRD Kota Pangkalpinang Bangun Jaya dari Fraksi Partai Gerindra. 
"Sama, saya Melati dari Fraksi Partai Gerindra pada DPR RI. Saya hari ini menyapa warga semua mengucapkan terima kasih telah berkenan hadir", bukanya. 

Kesempatan ini dirinya mengatakan baru dapat menyampaikan bahwa kursi DPR RI untuk Bangka Belitung hanya 3 (tiga), dan tahun ini salah satunya diisi oleh dirinya dan menjadi keterwakilan perempuan pula. 

"Ini semua berkat amanah dan kepercayaan bapak ibu semuanya, terima kasih", ungkapnya. 

Melati terima semua aspirasi dan jawab pertanyaan warga satu persatu. Foto : babelinsight.id

Setelah dua bulan resmi dilantik, hari ini dirinya bertugas melakukan Reses kembali ke Daerah Pemilihan(Dapil) DPR RI dan dirinya ke Bangka Belitung untuk menyapa, silahturahmi hingga menyerap Aspirasi. 

"Karena kita disini bersama, kita akan berusaha menyelesaikan sesuai levelnya, tapi jika bersifat kebijakan di level  nasional walau saya di Komisi XIII juga bisa disampaikan kepada saya sebagai keterwakilan bapak-ibu", ujarnya membuka diri mendengarkan aspirasi warga. 

Disampaikan seorang warga, Juleo kepada Melati terkait salah satu mitra pada Komisi XIII yaitu Lapas yaitu kasus-kasus pemulangan narapidana asing ke negara asal, berhentinya RUU Perampasan aset, dan penegakkan hukum No Viral No Justice. 

"Salah satu bidang mitra ibu, kementerian hukum banyak sekali permasalahan hukum yang terjadi. Kami sebagai masyarakat, tidak ingin komisi ini hanya menjadi komisi yang garang saja tetapi produk-produk hukumnya agar bisa meng-gol-kan beberapa aspirasi kita dalam bentuk produk undang-undang",

Merespon tiga pertanyaan Juleo (29 tahun), Melati menanggapi terkait pemulangan narapidana asing, berawal dari kesepatan diplomatik tentunya misalnya Indonesia dengan Filipina. 

Foto bersama Melati, Bangun Jaya dan warga usai Reses dilaksanakan. Foto : babelinsight.id

Yang bersangkutan sudah dipenjara di Indonesia belasan tahun karena terbukti membawa narkoba dengan jumlah yang besar. Dikatakan Melati ini pembicaraan tingkat tinggi, Marie Jane ini dikembalikan ke negaranya karena dianggap bisa dijadikan kunci perdagangan orang selama ini di Filipina. 

"Dikembalikan ke Filipina bukan berarti dia lepas atau bebas hukuman tetapi karena pembicaraan level diplomatik. Sehingga dipulangkan ke negaranya karena ada kasus besar yaitu perdagangan orang", jelasnya. 

Jadi ketika pemerintah memutuskan permasalahan yang krusial, yang mungkin bagi masyarakat awam mengapa dikembalikan ke negaranya sementara kasusnya tidak main-main, karena memang ada keterlibatan kasus lain. 

Kedua, tentang RUU Perampasan Aset, dikatakan Melati ini tidak masuk dalam mitra Komisi XIII tetapi di Komisi III. 

Selain itu, terkait No Viral No Justice, Melati tegas mengatakan bersepakat harus dikritisi permasalahan ini. 

"Hari ini pun saya sedang mengkritisi kasus penambangan ilegal di belakang rumah orang, yang punya rumah sudah melapor ke Polsek setempat tetapi tidak mendapatkan respon. Ini membuat geram kita", 

Sementara, lanjut Melati ini merupakan tugas aparat penegak hukum karena ini ilegal dan sesuatu yang ilegal harus segera dihentikan. 

"Kita memang perlu saling mengingatkan, terima kasih kita sama-sama mengawal dan melihat bahwa jika ada hal-hal yang tidak adil atau hal-hal yang perlu kita bela, kita boleh bersama membantu mengingatkan", ungkapnya.


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur