Desa Pelangas, Kecamatan Simpang Teritip, Bangka Barat menjadi titik lanjutan reses yang dilaksanakan Anggota DPR RI Melati Erzaldi, Jumat (20/12/2024). Foto: babelinsight.id
"Saya datang dalam rangka reses, menyapa masyarakat, menyerap aspirasi berkaitan dengan kebijakan sesuai dengan tugas dan fungsi saya sebagai Anggota DPR RI dalam hal pengawasan, legislatif, dan budgeting"
-Melati Erzaldi-
-----
Penulis: Fadjroel
Editor: Nekagusti
Desa Pelangas, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Selatan, menjadi titik lanjutan yang disinggahi Melati Erzaldi dalam rangka melaksanakan tugasnya sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI daerah pemilihan (Dapil) Bangka Belitung (Babel).
Melati membuka suasana resesnya yang dihadiri ratusan masyarakat dengan keakraban. Membuka kegiatan, ia menyampaikan ungkapan syukur dan terima kasihnya kepada masyarakat Desa Pelangas, yang telah menghantarkan dirinya sebagai anggota parlemen.
"Atas amanah dan kepercayaan Bapak/Ibu semua lah saya bisa hadir di sini. Terima kasih Bapak/Ibu semua sudah menjadi pelaku sejarah bagi Bangka Belitung, di mana saya menjadi wakil rakyat perempuan pertama dari Bangka Belitung," ujarnya.
Dalam reses itu, Melati membuka ruang diskusi kepada masyarakat setempat untuk menyampaikan aspirasi. Foto: babelinsight.id
Kembalinya ia ke Negeri Serumpun Sebalai, dan hadirnya ia di tengah-tengah masyarakat, kata Melati menjadi kewajiban dan tanggung jawab dirinya dalam memenuhi sebuah amanah sebagai penyambung aspirasi untuk kemudian disampaikan sebagai sebuah pandangan bagi pemangku kebijakan.
Merangkum kebijakan
Dalam diskusi yang berlangsung sekitar satu jam itu, beberapa hal dirangkum Melati menjadi sebuah isu penting yang dirasakan masyarakat, terutama persoalan pendidikan, dan keumatan. Isu-isu itulah yang akan dibawa anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi Gerindra itu ke Senayan.
"Seperti pendidikan. Saya sampaikan bahwa sisdiknas (Sistem pendidikan nasional) akan diubah, salah satunya di mana proses penerimaan siswa baru dengan sistem zonasi yang sifatnya kebijakan nasional. Jika ada hal lain silakan sampaikan ke saya," ungkapnya dalam reses tersebut.
Banyak hal aspirasi diterima Melati sepanjang diskusi, mulai dari isu pendidikan, sosial kemasyarakatan, hingga keumatan. Foto: babelinsight.id
Selain pendidikan, Melati juga banyak menerima aspirasi berkenaan dengan sosial kemasyarakatan, termasuk persoalan keumatan. Hal ini ditanggapi serius oleh Melati, terlebih ia memahami hal itu karena ia pun sebagai Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Babel.
"Apapun aspirasi Bapak/Ibu akan saya teruskan ke pemangku kebijakan. Jika hal itu diselesaikan di level kabupaten, saya sampaikan, atau juga di level provinsi. Kalau pun tidak bisa diselesaikan di level daerah, ini menjadi PR saya untuk disampaikan ke rekan komisi di DPR RI, karena kami bekerja versama-sama," pungkasnya.