Melati dalam Resesnya di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang, Jumat (20/12/2024). Foto : babelinsight.id

"Saya berada pada Komisi XIII yang bermitra salah satunya dengan imigrasi. Selain Hukum, HAM, Pancasila, Terorisme dan lain-lainnya"
-Melati Erzaldi-

-----
Penulis: Friz
Editor: Nekagusti

Komisi XIII pada DPR RI dikatakan Melati dalam Agenda Resesnya di Kepulauan Bangka Belitung, memang merupakan komisi baru pada Kabinet ini. Hal itu disebabkan padatnya tanggungjawab komisi untuk mengampu berbagai macam mitra pada komisi sebelumnya. Maka dikembangkan salah satunya menjadi Komisi XIII. 

"Kehadiran saya bersama tim adalah bagian dari agenda Reses saya di Bangka Belitung", buka Melati dalam Agenda Resesnya di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang, Jumat (20/12/2024).

Disambut langsung oleh Kepala Kantor, Alimudin, pertemuan atau silahturahim  dalam rangka Reses Melati ini mengatakan bahwa memilih atau Kantor Imigrasi dalam bagian Resesnya kali ini, adalah karena alasan kemitraannnya. 

Reses dan silahturahmi juga diisi dengan berkelilinh ke poin-poin pelayanan hingga sapras di Kantor Imigrasi Pangkalpinang. Foto : babelinsight.id

Sebelumnya, Melati pun juga sudah melaksanakan Reses ke mitra lain seperti lapas-lapas, baik di Pulau Bangka maupun di pulau Belitung. 

"Iya, seperti yang dikatakan Kepala Kantor Imigrasi tadi, ini merupakan kunjungan pertama karena Bangka Belitung ini dengan tiga kursi DPR RI sejak periode sebelumnya memang tidak pernah berada di Komisi yang bermitra dengan Imigrasi," jelasnya.

Kunjungan ini pun, selain silahturahmi, Melati juga ingin melihat langsung bagaimana Pelayanan Kantor Imigrasi ini, seperti pengawasan area pelayanan. 

Menyerap aspirasi Mitra

Selain itu, Reses dan kunjungan ini dikatakannya juga untuk menyerap aspirasi dan menjadi target kerja Melati. Baginya, mitra adalah equal atau sejajar. Maka, Melati yang dalam kunjungan ini konsisiten mengenakan Scarf Merah Putih khas Anggota Pramuka ini, mengatakan sangat membuka diri untuk menerima masukan. 

"Yang mungkin selama ini sudah disampaikan langsung pada pihak kementerian, tetapi dengan keberadaan saya di Komisi XIII akan menjadi lebih kuat ketika aspirasi itu disampaikan kepada Anggota DPR RI", ungkapnya, karena aspirasi dari hasil yang didapatkan dalam tiap Reses, menjadi materi yang akan disampaikan dalam rapat-rapat terlebih jika ada hal krusial yang harus mendapatkan perhatian. 

"Misalnya seperti hasil kunjungan ke lapas pada rangkaian reses saya sebelumnya yang menjadi perhatian adalah over kapasitas, sarpas yang minim dan sebagainya itu menjadi catatan kami", ujarnya. 

Foto bersama usai pelaksanaan Reses dan Silahturahmi Melati bersmaa Kepala Kantor Imigrasi Pangkalpinang beserta jajaran pegawai. Foto : babelinsight.id

Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari kunjungannya ini, Melati mengatakan bahwa selain silahturahmi ini dirinya ingin melihat dan menjadi bekalnya dalam memperbaiki pelayanan kepada masyarakat khususnya di Kepulauan Bangka Belitung. 

"Saya melihat bahwa pelayanan di Imigrasi ini sudah banyak kelincahan, seperti pembuatan paspor di Mall dan tempat umum lainnya yang saya anggap sebagai pola jemput bola," pujinya. 

Misi Kantor-Kantor Imigrasi baginya luar biasa, termasuk imigrasi di pangkalpinang ini, yang didengarnya langsung dari Kepala Kantor Imigrasi Pangkalpinang bahwa dilaksanakan juga program penjemputan bola ini, seperti pembuatan paspor kolektif pada sebuah instansi yang dilakukan dengan cara tim imigrasi yang mendatangi langsung. 

"Ini luar biasa sekali. Ternyata inilah bentuk pelayanan kita dimana tim di imigrasi punya target tertentu untuk mendapatkan hasil yang besar", pujinya lagi. 

Selain berbincang tentang kepala Kantor dan para pegawai, Melati juga berkeliling kantor imigrasi untuk melihat langsung kondisi yang disampaikan padanya. 

"Jadi memang fungsi saya disini salah satunya melihat situasi dan kondisi, apa yang kami harus sampaikan/diskusikan dan kami dorong untuk mitra-mitra kami di Komisi XIII," tutupnya. 

Melati berharap, dalam pelayanan Kantor Imigrasi Pangkalpinang kedepannya berjalan lancar, karena menurutnya memang terjadi kepadatan antrian pada jam-jam operasional tertentu.