Ketua DPW GEKRAFS Provinsi Bangka Belitung periode 2024-2027, Melati, hadir dalam acara Fun Brewing Competition, di Warkobo Cofe/Foto: babelinsight.id
Suasana Warkobo Kafe di Jalan A. Yani Pangkalpinang mendadak semarak dengan aroma kopi yang menggoda dan semangat para pecinta kopi.
__
Penulis: Tedja Wahana
Editor: Putra Mahendra
Itu saat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) Provinsi Bangka Belitung periode 2024-2027, Melati, hadir dalam acara Fun Brewing Competition. Acara ini menjadi salah satu momen penting untuk menumbuhkan harapan baru bagi ekonomi kreatif di Bangka Belitung.
“Bangka Belitung sedang tidak baik-baik saja. Ekonominya mungkin berada di titik nadir, mungkin yang terburuk selama ini,” ujar Melati dalam sambutannya.
Harapan Melati, Kopi Bangka Belitung yang merupakan salahsatu subsektor GEKRAFS lebih dikenal secara nasional bahkan lebih tinggi/Foto: babelinsight.id
Namun demikian dalam kondisi itu, ia mengajak semua pihak untuk terus optimis.
“Kita harus bangkit. Event seperti ini adalah salah satu cara untuk menggerakkan ekonomi kita!,” lanjutnya dengan semangat.
Melati hadir bersama sang suami, Erzaldi Rosman dan beberapa anggota GEKRAFS. Ia memuji upaya komunitas kopi lokal yang telah menghidupkan gairah dunia barista melalui kompetisi ini. Meski masih berskala kecil, acara ini mencatatkan partisipasi luar biasa dengan 41 peserta, melampaui target awal hanya 20-30 peserta.
“Ini menjadi bukti bahwa kopi adalah medium yang mampu menyatukan berbagai kalangan,”
Melati, SH
Melati memuji mental juara seluruh barista yang mengikuti kompetisi ini/Foto: babelinsight.id
Melati juga menyebutkan bahwa event ini adalah langkah awal dari rencana besar GEKRAFS Babel untuk menggelar kompetisi serupa dengan skala lebih besar pada Oktober tahun mendatang.
“Insya Allah, kita akan buat lebih megah, lebih matang, dan mendatangkan peserta dari luar Bangka Belitung,” ungkapnya penuh antusias.
Barista dan Optimisme Baru untuk Babel
Tidak hanya sekadar kompetisi, Fun Brewing Competition menjadi panggung unjuk gigi para barista lokal dengan kreasi terbaik mereka. Melati mengaku kagum dengan mental juara yang ditunjukkan para peserta.
“Kalian semua adalah juara! Bukan hanya karena suguhan kopi unggulan, tetapi juga karena keberanian untuk tampil dan berkompetisi,” katanya.
Pesan optimisme ini terasa relevan di tengah tantangan ekonomi Bangka Belitung. Dengan dukungan GEKRAFS, Melati berkomitmen menjadikan kopi sebagai ikon baru ekonomi kreatif yang mampu membawa provinsi ini bersinar di tingkat nasional maupun ke tingkat lebih tinggi.
“Ini baru permulaan, mari kita jadikan kopi sebagai medium untuk membangun Babel yang lebih baik.” ujarnya penuh optimis.
Tidak hanya untuk berkompetisi, ajang ini juga menjadi wadah bersilaturahmi dan bertukar pikiran sesama barista dan usaha kopi di Bangka Belitung. Jadi kompetisi ini juga tak hanya untuk pemenang, tetapi lebih dari itu, untuk harapan baru yang mulai terbit dari setiap cangkir kopi yang tersaji.