Foto bersama dalam silahturahmi Melati di Desa Sarang Mandi Bangka Tengah, sekaligus Reses Melati sebagai Anggota DPR RI. Foto : babelinsight.id
"Masih Melati Erzaldi yang sama, bedanya saya hari ini turun sebagai Anggota DPR RI dan menyerap aspirasi masyarakat"
-Melati-
------
Penulis: Friz
Editor: Nekagusti
Dikatakan Melati, ini adalah kegiatan silahturahim dan kegiatan Melati sebagai Anggota DPR RI yang disebut Reses di Kepulauan Bangka Belitung, tepatnya di Desa Sarang Mandi Kabupaten Bangka Tengah, Kamis (19/12/2024).
Selain ucapan terima kasih, pada kesempatan ini Melati juga mengucap syukur, karena kepercayaan masyarakat terhadapnya, pada 1 Oktober 2024 lalu Melati sudah resmi dilantik sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Dapil Bangka Belitung.
"Ini adalah amanah masyarakat kepada saya dan mendudukkan saya sebagai wakil rakyat Dapil Babel, menjadi pertama dan satu-satunya perempuan dari Babel di Parlemen Pusat. Terima Kasih dukungan dan amanahnya", bukanya pada Reses ini.
Melati saat berdiskusi dengan masyarakat di Desa Sarang Mandi, menampung aspirasi untuk dibawa ke Parlemen Pusat, Kamis (19/12/2024). Foto : babelinsight.id
Selain kegiatan Bulanan Majelis Taklim Kecamatan, momen bertemu tentu sangat jarang terjadi dan tidak selalu bisa diikuti Melati bersama jamaah Majelis Taklim Sarang Mandi ini. Sehingga Melati yang juga Ketua PW BKMT Kepulauan Bangka Belitung, menjadikan kesempatan ini untuk mendengarkan masukan dari masyarakat.
Menjadi komitmen Melati, jikapun ada yang bisa diselesaikan atau bisa sampaikan kepada pihak pemerintah daerah, tentunya akan dilaksanakannya segera. Begitupun jika harus dibawa ke level pusat, terlebih bersifat kebijakan untuk umum karena baginya itulah fungsi dirinya sebagai wakil rakyat.
"Karena tugas kami di DPR RI, ketika kami ada kegiatan reses, kami harus menyerap masalah atas aspirasi dari masyarakat. Walau jika hari ini tidak bisa langsung saya jawab, tetapi akan saya bawa karena permasalahan yang ada harus menjadi sebuah kebijakan yang bersifat luas bukan hanya untuk Bangka Belitung tetapi berdampak ke seluruh Indonesia"
-Melati-
Reses dan silahturahmi dihadiri ibu-ibu majelis taklim Desa Sarang Mandi. Melati juga membuka peluang lewat Sekuntum Melati untuk menambah ilmu para jamaah. Foto : babelinsight.id
Tak lupa pada kesempatan ini, dirinya memohon doa dari masyarakat, disampaikannya bahwa hasil perolehan suara pada Pemilukada 2024 belum final dan dalam proses Mahkama Konstitusi oleh pasangan Erzaldi-Yuri Kemal (BERAMAL).
"Hasil itu masih kita perjuangkan untuk kemenangan pasangan BERAMAL, mohon doanya semoga Pak Erzaldi-Yuri Kemal diberikan kesehatan dan diberikan amanah kembali dengan ridho Allah SWT beliau memimpin Bangka Balelitung kembali", ungkapnya.
Aspirasi Masyarakat Sarang Mandi
Salah satunya disampaikan perwakilan Majelis Taklim Sarang Mandi, Ibu Hayati, adalah harapan mereka agar Sarang Mandi memiliki ketersediaan Mobil Ambulance.
Menanggapi ini, walau bisa di level kabupaten, bagi Melati permasalahan ini termasuk yang bisa diselesaikan bersumber dari anggaran desa tetapi Melati tetap akan mencoba berkomunikasi dengan pihak Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah.
"Apakah memungkinkan Desa Sarang Mandi memiliki mobil ambulance yang dianggarkan dari dana yang ada di Desa. Ini saya tampung dulu ya", ungkapnya.
Termasuk akan mencoba mencari sumber lain dari kementerian tentang bantuan Mobil Ambulance, termasuk melalui dana CSR perusahaan pada daerah yang bersangkutan.
"Hanya saja jika berharap dari dana CSR perusahaan BUMN memang butuh proses lama karena mereka biasanya sudah punya pakem masing-masing untuk penyaluran dan bentuk CSRnya," jelasnya walau tetap akan menjadikan catatan khusus baginya untuk Desa Sarang Mandi agar memiliki Mobil Ambulance sendiri.
Kumpul bulanan ini dalam Majelis Taklim, lanjut Melati, diharapnya jangan hanya melulu tentang belajar agama. Karena ada ilmu-ilmu lain yang perlu juga pelajari sebagai manusia yang hidup di dunia.
"Contohnya, tidak ada salahnya lain waktu kita menghadirkan pakar parenting (ilmu keorangtuaan), walau tetap jamaahnya adalah majelis taklim, " ujarnya.
Melati mengajak para jamaah untuk berkolaborasi dengan Sekuntum Melati dengan menghadirkan program yang lain dalam pertemuan yang dilakukan rutin seminggu sekali ini.
Sekolah Untuk Perempuan Menjadi Mandiri dan Terlatih (Sekuntum Melati) salah satu solusinya. Sekolah yang diinisiasi oleh Melati ini, memang pernah dilaksanakan di Kabupaten Bangka Tengah, dan diharapkannya juga bisa dilaksanakan di Sarang Mandi.
"Berkumpulnya kurang lebih seperti majelis seminggu sekali seperti ini, kami dari pihak Yayasan Sekuntum Melati menghadirkan Pematerinya," jelasnya.
Bukan hanya belajar agama, belajar membangun usaha, parenting, bahasa asing hingga managemen keuangan sederhana untuk usaha. Siswinya pun tidak hanya ibu-ibu, tetapi semua perempuan berbagai lapisan usia.
"Di situ kita kumpul, tetapi ilmu yang kita dapat bermacam-macam. Jika ibu-ibu berkenan, saya dengan sangat senang sekali, yang penting kita harus istiqomah menjalankannya," ajaknya.
"Jika berkenan, nanti saya akan menindaklanjuti, teman-teman dari Yayasan Sekuntum Melati akan berkomunikasi dan merencanakan misalnya titik lokasi pelaksanaan dan sebagainya. Ini gratis ya bu ya, " pungkasnya.