Anggota Komisi XIII DPR RI Melati Erzaldi mengunjungi LPP Klas III Pangkalpinang, dalam rangka kunjungan kerja, Senin (25/11/2024). Foto: babelinsight.id
"Saya ingin membawa Sekuntum Melati, program yang saya rasa cocok dengan LPPA ini, karena mereka waktunya selalu di sini, jadi bukan hanya soft skill saja, tapi juga ada modul-modul lain"
-Melati Erzaldi-
-----
Penulis: Fadjroel
Editor: Nekagusti
Melati Erzaldi membawa misi mulia saat mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Klas III Pangkalpinang, Senin (25/11/2024). Ia ingin sisi-sisi kemanusiaan para warga binaan perempuan, maupun anak-anak di lapas tersebut tidak diabaikan.
Untuk itu, anggota Komisi XIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI daerah pemilihan (dapil) Bangka Belitung (Babel) ini ingin membawa programnya terdahulu, yakni "Sekuntum Melati" (Sekolah Untuk Perempuan Jadi Mandiri dan Terlatih), ke Lapas Perempuan Pangkalpinang.
Melati ingin membawa programnya "Sekuntum Melati" ke Lapas Perempuan Pangkalpinang. Foto: babelinsight.id
Tujuannya tak lain agar perempuan-perempuan warga binaan akan memperoleh keterampilan, keahlian, serta kepercayaan diri saat mereka menyelesaikan masa tahanan, dan harus kembali bersosialisasi di tengah-tengah masyarakat. Hal ini menjadi pekerjaan rumah yang dianggap Melati sebagai sisi kemanusiaan yang harus didapati.
"Saya ingin membawa Sekuntum Melati, program yang saya rasa cocok dengan LPPA ini, karena mereka waktunya selalu di sini, jadi bukan hanya soft skill saja, tapi juga ada modul-modul lain, misalnya menyadari peran dia sebagai ibu, dan istri," ujar Melati.
Memberdayakan perempuan
Nantinya, para warga binaan akan dibekali dengan kemampuan, baik dalam mengolah kerajinan, kemampuan dalam berwirausaha, atau pun kemampuan dalam berbahasa asing. Modul-modul tersebut akan disesuaikan dengan keinginan para binaan, sebagaimana yang telah dilakukan Melati untuk perempuan-perempuan yang sudah merasakan efek positif sekolah ini.
Melalui Sekuntum Melati, warga binaan akan mendapatkan pelatihan soft skill, dan kepercayaan diri di saat kembali ke tengah-tengah masyarakat. Foto: babelinsight.id
"Kita mulai saja program Sekuntum Melati ini, kita kerja samakan. Kita ingin membuat mereka punya skill, punya kepercayaan diri. Tidak bisa kita mendidik cuma skill tanpa adanya kepercayaan diri. Sekuntum Melati sangat compact isinya, dan ini bisa menjadi inspirasi, juga prestasi," pungkas Melati.