Erzaldi dalam Kampanye BERAMAL (Bersama Erzaldi-Yuri Kemal) di kediaman Ibu Rosalina, Selindung Baru, Kota Pangkalpinang (Kamis, 21/11/2024). Foto : babelinsight.id
"Saya ingin memperbaiki kondisi ekonomi kita"
-Erzaldi Rosman-
------
Penulis: Friz
Editor: Nekagusti
Kepulauan Bangka Belitung saat ini mencatat pertumbuhan ekonomi terendah di Indonesia, sebuah kenyataan yang dirasakan langsung oleh seluruh masyarakatnya.
Dalam kampanye pasangan BERAMAL (Bersama Erzaldi-Yuri Kemal) di Kelurahan Selindung Baru, Pangkalpinang, Erzaldi Rosman menegaskan komitmennya untuk mengembalikan kondisi ekonomi masyarakat seperti pada masa kepemimpinannya sebagai Gubernur Bangka Belitung periode 2017–2022.
"Insyaallah, jika kami dipercaya untuk memimpin kembali, kami akan menyiapkan program-program yang mampu memperbaiki perekonomian daerah ini," ujar Erzaldi.
Warga yang hadir, diajak Erzaldi untuk mendukung putra putri mereka mengikuti program kuliah-magang di Taiwan. Foto : babelinsight.id
Fokus pada Pemulihan Ekonomi Rumah Tangga
Dalam dua bulan terakhir kampanye, Erzaldi mengaku banyak menerima keluhan dari ibu-ibu rumah tangga terkait sulitnya mengelola keuangan keluarga. Salah satu masalah utama yang diungkapkan adalah semakin sedikitnya uang belanja meskipun harga kebutuhan pokok tetap stabil.
"Bahkan sekarang, untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, ibu-ibu sudah sampai makan tabungan," ungkapnya.
Karena itu, program pemulihan ekonomi menjadi prioritas utama pasangan BERAMAL. Menurut Erzaldi, langkah awal yang akan diambil adalah meningkatkan kembali pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung, seperti yang berhasil dicapai pada periode kepemimpinannya sebelumnya.
Ibu Rosalina, salah satu anggota DPRD Kota Pangkalpinang dari Fraksi Gerindra yang memfasilitasi dan mengajak warga untuk mengikuti kampanye BERAMAL. Foto : babelinsight.id
Selain itu, Erzaldi dan Yuri Kemal juga telah menyiapkan berbagai program inovatif yang tak hanya berfokus pada ekonomi, tetapi juga aspek pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia.
Program Pendidikan ke Luar Negeri untuk Generasi Muda
Dalam kampanye tersebut, Erzaldi juga mengundang lulusan SMA/SMK yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri, khususnya ke Taiwan, untuk hadir di Rosman Djohan Institut pada 26 November. Di sana, peserta akan mendapatkan penjelasan rinci mengenai program pendidikan dan magang di Taiwan.
"Ratusan putra-putri Bangka Belitung sudah melanjutkan pendidikan ke Taiwan. Beberapa dari mereka bahkan berhasil berkarir di sana atau kembali ke Indonesia untuk membangun daerah ini," jelasnya.
Program ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas SDM Bangka Belitung, sekaligus membuka peluang karir internasional bagi generasi muda.