Scarf Merah Putih yang dikenakan Anggota Komisi XIII DPR RI Melati, menjadi simbol istimewa baginya/Foto: babelinsight.id
Ada yang menarik dalam kunjungan kerja Melati Erzaldi, anggota Komisi XIII DPR RI Fraksi Gerindra Dapil Kepulauan Bangka Belitung, ke Lapas Kelas IIB Tanjungpandan pada Senin (18/11).
__
Penulis: Tedja Wahana
Editor: Putra Mahendra
Melati tampil dengan scarf merah putih, simbol yang ternyata memiliki makna istimewa bagi dirinya.
“Scarf merah putih ini mewakili semangat Pramuka yang saya junjung tinggi. Saya percaya merah putih mengarahkan kita untuk terus menjaga integritas. Kebetulan, Pak Prabowo menamakan kabinetnya sebagai Kabinet Merah Putih, dan saya, sebagai purna Ketua Kwartir Daerah (Kakwarda) Pramuka Babel, ingin membawa nilai-nilai itu ke mana pun saya berada, termasuk di Dapil ini,” ujar Melati.
Melati, yang kini juga menjadi pengurus Kwartir Nasional Pramuka masa bakti 2023-2028, menambahkan bahwa merah putih adalah pengingat untuk terus sadar dan mawas diri dalam menjaga persatuan dan semangat kebangsaan.
Scarf Merah Putih mewakili semangat Pramuka yang menjaga persatuan dan kesatuan/Foto: babelinsight.id
Dalam kunjungan tersebut, Melati memberikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan Lapas Tanjungpandan, seperti program MANGGAR, LANKSAT, KAMPIT, dan BEKAWAN, yang dinilai mampu memberdayakan warga binaan. Namun, ia juga memberikan catatan kritis terkait overkapasitas di lapas ini. Saat ini, jumlah warga binaan mencapai 289 orang, jauh melebihi kapasitas ideal 121 orang.
“Saya akan membawa persoalan ini ke Komisi XIII DPR RI agar ada solusi konkret untuk mengatasi overkapasitas, baik melalui penambahan fasilitas maupun program pembinaan yang lebih efektif,”
Melati Erzaldi
Melati berkomitmen mengenakan Scarf Merah Putih ke mana pun dalam kunjungan kerjanya/ Foto: babelinsight.id
Melati juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mengingatkan warga binaan agar menggunakan hak pilih mereka dalam Pilkada serentak pada 27 November mendatang.
“Jangan sampai tidak memilih. Suara Anda sangat berarti dalam menentukan masa depan daerah,” imbuhnya.
Kehadiran Melati dengan scarf merah putihnya tidak hanya menjadi simbol semangat kebangsaan, tetapi juga menunjukkan komitmen nyata terhadap perbaikan sistem pemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat.