Bisa berkunjung kembali ke Pesantren Al Muhajirin, Bangka Tengah, Erzaldi ajak pari santri bentuk karakter dan tanamkan adab. Foto : Babelinsight.id
"Kalian harus mempersiapkan diri tentang karakter disiplin, karakter yang membiasakan diri untuk saling membantu, kerja tim, adab kepada orang yang lebih tua, termasuk adab kepada masyarakat"
-Erzaldi Rosman-
_____
Mengunjungi Pesantren Al Muhajirin di Desa Simpang Perlang, Kabupaten Bangka Tengah, Erzaldi Rosman menyempatkan untuk terlebih dahulu berkeliling di lingkungan pesantren.
Penilaiannya, ada beberapa peningkatan lingkungan yang menjadi lebih baik dan bagus, hanya yang perlu ditingkatkan soal kebersihan dan kerapian. Itu terungkap saat hari Kamis (14/11/2024) ia datang ke sana.
Menyapa pimpinan pondok dan jajaran, para santri Pesantren Al Muhajirin khususnya yang duduk pada kelas 12, Erzaldi bersyukur bisa kembali berkunjung.
"Alhamdulillah, kita hari ini dapat bersilaturahmi di Pesantren yang menjadi kebanggaan masyarakat di Bangka Tengah, pesantren pertama pula di Bangka Tengah dan menjadi pesantren tertua, eksis dan semakin maju,"
Erzaldi Rosman
Beberapa hal harus menjadi perhatian bersama, disampaikan Erzaldi mengingat jika para santri terlambat memulainya, akan sulit melakukannya saat sudah terjun di masyarakat.
"Jadi kalian harus bersiap dengan karakter yang baik, adap sesama teman, orang tua, guru untuk dalam keadaan siap dengan baik," pesannya lagi.
Pada kunjungan ini, Erzaldi juga memberi perhatian atas fasilitas kamar mandi yang kurang dan akan dibangun untuk para santri.
“Saya setelah ini menyarankan untuk para santri membuat sistem kebersihan pergrup-perarea. Saya harap ini bisa dilaksanakan," pesannya.
Erzaldi juga mengunjungi sarana dan prasarana yang ada di Pesantren Al Muhajirin, mengevaluasi dan segera memberikan dukungan peningkatan fasilistas. Foto : Babelinsight.id
"Ke depan, bahwa kehidupan sehari-hari para santri di pesantren ini harus benar-benar diawasi dan dijaga sehingga anak-anak kita ini melaksanakan segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan kemasyatakatan harus dibantu dengan adab," pesannya tegas.
Terapkan jadwal, termasuk standar operasional juga sudah harus diterapkan, karena baginya kebiasaan inilah yang nanti akan dibawa untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Bagaiamana pasca pendidikan di pesantren ini?
Kunjungan ke Pesantren Al Muhajirin diisi dengan pembekalan bagi kelas 12 dalam mempersiapkan diri menghadapi pendidikan jenjang selanjutnya. Foto : Babelinsight.id
"Mau jadi apa, meneruskan ke bidang apa, bapak hanya titip satu pesan. Jangan ikut-ikutan kawan, jangan mengambil jurusan hanya karena gengsi dan terpenting harus tahu apa yang kita pilih memiliki potensi di masyarakat ke depannya," ungkapnya kepada santri kelas 12 yang saat ini menghadapi kelulusan dan harus menempuh jenjang perkuliahan.
Sebagai santri yang berada di penghujung waktu menimba ilmu di pesantren ini, diharapkan Erzaldi tentunya sudah mempersiapkan langkah berikutnya, dengan melakukan sesuatu yang direncanakan sejak awal.
"Dalam waktu beberapa saat lagi kalianpun harus keluar dari pesantren ini untuk ke jenjang yang lebih tinggi. Begitu melanjutkan jenjang pendidikan nanti, tentunya harus dipersiapkan tidak hanya mental tetapi keseluruhan untuk menempuh hari ke depan," pesannya mengingatkan.
Erzaldi juga mengajak agar mempersiapkan diri secara baik untuk jenjang-jenjang ke depannya, baik secara ilmu maupun karakter yang menjadi hal utama karena sedikit demi sedikit mereka akan memulai hidup di tengah masyarakat.