Erzaldi Rosman saat berkampanye di Desa Pelangas, Simpang Teritip, Bangka Barat./Foto: babelinsight.id
Menurut Erzaldi, keragaman budaya termasuk bahasa yang menjadi ciri khas setiap daerah ini menambah kekayaan dan menjadi identitas tersendiri.
------
Penulis : Tedja Wahana
Editor: Nekagusti
Ada yang menarik saat Calon Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman berkampanye di Desa Pelangas, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, Jumat (8/11).
Di sana, Erzaldi berkesempatan belajar Bahasa Jerieng, bahasa lokal yang digunakan sehari-hari oleh masyarakat Melayu Jerieng yang ada di desa tersebut.
"Ayo tidak usah malu kalau ada yang bertanya. Pakai bahasa kita saja, bahasa Jerieng, nanti kalau Saya tidak tahu ada penerjemahnya. Terus terang saja, Saya ingin belajar bahasa Jerieng" pintanya.
Alhasil, sebagian warga yang bertanya sekaligus mengutarakan aspirasi kepada Erzaldi, menyampaikannya dalam bahasa Melayu Jerieng. Untungnya dari beberapa pertanyaan yang diajukan itu, Erzaldi bisa memahami dan menjawabnya, meskipun dalam bahasa Bangka.
"Ini harus kita jaga dan lestarikan. Dengan melestarikan bahasa-bahasa lokal, kita akan menjadi provinsi yang kuat secara sosial dan budaya, di mana generasi muda tumbuh dengan bangga akan identitas kita" terangnya.
Pada saat dialog dengan penuh keakraban itu, terlontar aspirasi masyarakat tentang beberapa hal seperti penyediaan pupuk subsidi untuk usaha kebun karet, sawit dan lada, serta masalah ijin lahan kebun masyarakat yang saat ini berada dalam kawasan Hutan Produksi (HP) dan Hutan Tanaman Industri (HTI). Erzaldi pun dengan solusi cerdasnya akan membantu penyelesaian permasalahan warga ini.
Program BERAMAL Fokus Pada Pemulihan Ekonomi
Erzaldi Rosman menyampaikan program Pasangan BERAMAL (Bersama Erzaldi-Yuri Kemal) fokus kepada upaya memulihkan ekonomi Bangka Belitung sebagai prioritas utama.
"Saat ini, pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung berada pada posisi terendah. Situasi ini berdampak langsung pada kehidupan masyarakat, terutama ibu-ibu yang merasa daya beli menurun" ungkapnya.
Erzaldi pun berkomitmen untuk mengembalikan kejayaan ekonomi Bangka Belitung ke posisi seperti saat ia menjabat sebelumnya, yang pada waktu itu pertumbuhan ekonominya sebesar 5,4 persen dan menjadi terbaik ketiga nasional dan terbaik pertama sewilayah Sumatera.
*"Setelah ekonomi Bangka Belitung pulih dan sudah mantab nanti, kita bisa melanjutkan program dahsyat lainnya seperti pembangunan infrastruktur, pertanian, perkebunan, perikanan dan lainnya."*
-Erzaldi Rosman-
Pihaknya juga mendukung program makan bergizi gratis dari pemerintah pusat yang akan segera dijalankan, ditambah dengan program penguatan penyediaan fasilitas bus gratis untuk anak-anak SMA dan SMK, sementara bagi siswa SMP, akan dikelola oleh pemerintah kabupaten.
Erzaldi juga menyoroti pentingnya pelayanan kesehatan yang optimal melalui BPJS.
"Bangka Barat sangat bagus dalam pelayanan BPJS. Kita harus bersyukur dan bangga, di saat kabupaten lain BPJS banyak tertunda bahkan tidak terbayarkan, tetapi di Kabupaten Bangka Barat ini masih terus berjalan" ujarnya.
Meski demikian, Erzaldi mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan secara mandiri mengubah pola hidupnya menjadi pola hidup sehat.