News


Sabtu, 02 November 2024 13:39 WIB

Erzaldi Rosman

Erzaldi Ingin Petani/Peternak Siapkan Diri Atas Program-Program Pemerintah Pusat

Erzaldi Rosman bersama pengurus KTNA Kepulauan Bangka Belitung dalam Rembug Madya di Rosman Djohan Institut, Sabtu (02/11/2024). Foto : Babelinsight.id

"Kawan-kawan yang termasuk dalam kepengurusan apapun terkait pertanian dan peternakan, saya minta untuk diurus profesional, bukan hanya mengurus usaha pribadi tetapi kepentingan kelompok atau petani/peternak lain agar majunya bersama-sama"
-Erzaldi Rosman-
___

Penulis: Friz
Editor: Putra Mahendra


Itu disampaikannya dengan tegas kepada para petani dan peternak yang berasal dari kabupaten/kota di Kepulauan Bangka Belitung, yang hari ini (Sabtu,02/11/2024) hadir dalam Pertemuan KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan) Kepulauan Bangka Belitung di Rosman Djohan Institut, Pangkalpinang. 

"Terima kasih atas kehadiran bapak-ibu, kehadiran ini sangat penting karena beberapa hal akan kita bahas bersama-sama sekalipun beberapa daerah tidak hadir, tetapi diharapkan untuk bisa saling melengkapi,"

Erzaldi Rosman

Erzaldi Rosman selaku Dewan Pembina KTNA menekankan keharusan menyampaikan data tentang kondisi real pertanian dan peternakan, khususnya terfokus pada komoditi ketahanan pangan karena program inilah yang akan segera diluncurkan oleh Pemerintah Pusat. 

"Tetapi program ini akan luncur ketika daerah menyampaikan data sekalipus data tersebut akurat. Maka kita harus membahas hal ini dan saling melengkapi," imbaunya. 

Erzaldi jelaskan bagaimana data pertanian/peternakan di Babel harus disiapkan sebaik-baiknya. Foto : Babelinsight.id

Data ini disampaikan ke kementerian, lanjutnya menjelaskan karena yang saat inj terdata sudah pernah dibaca dan dinyatakan masih mentah. 

"Maka, update skill dalam menyediakan data perlu dilakukan. Seperti, luasan lokasi lahan, saluran irigasi dengan keterangan existing termasuk 5 jenis saluran yang mana dan sebagainya," jelasnya. 

Lalu, disampaikan pula kebutuhan dari kekurangan masing-masing lahan. Karena nanti, dijelaskannya di bawah KTNA banyak hal bisa dilakukan sebagai bentuk managemen bidang pertanian/peternakan di tiap daerah, seperti bisa mengatur persewaan alat, aset lainnya termasuk asal aset dari kabupaten/provinsi/pusat dan disini kebutuhan tambahan yang akan diajukan juga didata. 

Inipun, lanjutnya lagi, akan dilakukan inovasi untuk meningkatkan produksi, mengurangi tenaga manusia/petani yang digunakan dengan teknologi yang sudah ada sekarang seperti pemupukan menggunakan drone dan sebagainya. 

Perwakilan petani/nelayan yang hadir merupakan perwakilan dari tiap kabupaten/kota se Babel. Foto : Babelinsight.id

"Pengurus KTNA harus ada di semua daerah, maka pengelolaan Alsintan atau Alat dan Mesin Pertanian harus terpetakan dengan baik," tegasnya menekankan bahwa hal ini harus dilakukan bersama baik pengurus maupun anggota jika ingin maju bersama. 

Seperti yang kita ketahui, Erzaldipun menjelaskan bahwa Alsintan adalah peralatan yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan proses produksi pertanian, dan mengurangi ketergantungan pada tenaga manusia. 

Holtikultura, dalam pertemuan ini juga dibahas Erzaldi karena sangat bisa atau berpotensi menjadi sistem pertanian cepat untuk penyediaan sayuran. 

Termasuk peternakan, erzaldi mecontohkan salah satunya adalah penyediaan telor dan ayam, sapi termasuk ikan. 

"Ini saya jelaskan karena komoditi-komoditi ini akan mencukupi ketersediaan bahan baku makanan bergizi yang merupakan program yang akan segera dilaksanakan Presiden RI, Prabowo Subianto yaitu program makan bergizi gratis untuk pelajar di semua sekolah se Indonesia, termasuk kita di Babel," jelasnya. 

Maka Erzaldi sangat menekankan, pertanian dan peternakan perlu dipersiapkan segera, dimulai dari data yang akan menjadi modal masyarakat babel siap menjalankan dan menerima program-program dari Pusat. 

"Maksud saya, ketika data ini sudah siap, kita pun dianggap atau dinyatakan siap menerima bantuan. Pak Prabowo sudah menyampaikan bahwa disiapkan tambahan anggaran untuk ketahanan pangan di Indonesia," tegasnya bahwa bersama masyarakat Babel harus jeli dengan potensi-potensi yang ada. 

Sangat disayangkan Erzaldi, jika anggaran sudah disiapkan tetapi masyarakat di daerah tidak bisa memanfaatkannya. Maka pertemuan ini diharapkan Erzaldi membangun kesadaran dan semangat warga Babel khususnya untuk Pertanian dan Perkebunan. 

Sehingga, Erzaldi dengan tegas menekankan kepada kepengurusan apapun terkait pertanian dan peternakan, untuk bekerja dengan profesional, bukan hanya mengurus usaha pribadi tetapi urus kebutuhan kelompok atau petani/peternak lain agar merasakan kemajuan bersama-sama. 

"Saya bicara begini karena saya ingin kesempatan akses saya kepada pusat,  bisa kita manfaatkan dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku," tutupnya.


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur