News


Sabtu, 26 Oktober 2024 20:20 WIB

Melati Erzaldi

Wellness Tourism di Babel, Melati: Sehat Tidak Selalu Tentang Obat

Melati Erzaldi hadiri Seminar Nasional dan Kuliah Umum di Kampus B ICI Pangkalpinang. Foto : Babelinsight.id

"Definisi yang saya ambil adalah wellness, bukan medical tourism. Wellness tidak selalu tentang obat."

Melati Erzaldi 
Anggota DPR RI 
----

Penulis: Friz
Editor: Nekagusti

Hal tersebut diungkapkan wanita inspirasi Pramuka ini, saat menjadi salah satu pembicara dalam Seminar Nasional dan Kuliah Umum yang diselenggarakan oleh Institut Citra Internasional (ICI) di Kampus B ICI, Pangkalpinang, Sabtu (26/10/2024). Melati mengangkat konsep wellness tourism, yang menurutnya berbeda dari medical tourism, dalam pembahasan berjudul Peran dan Upaya Legislator Dalam Menunjang Pengembangan Pariwisata Kesehatan di Bangka Belitung.

Melati Erzaldi, yang baru dilantik sebagai Anggota DPR RI periode 2024-2029, mengingatkan tentang potensi dan tantangan wisata di Bangka Belitung (Babel) saat mendampingi suaminya, Erzaldi Rosman, sebagai Gubernur Babel pada 2017-2022. Salah satu potensi yang ia soroti adalah pemandangan alam di sepanjang jalur menuju Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) di Air Anyer, yang dinilai dapat menunjang kesehatan masyarakat dengan konsep wellness.

Melati bersama jajaran Profesor, Rektor dan Pemerintah daerah maupun Pusat di Kampus ICI. Foto : Babelinsight.id

"Saya pernah membahas dengan Pak Erzaldi tentang Rumah Sakit Umum Provinsi di Air Anyer. Jalannya lurus, di kanan-kiri ada cemara laut, di kanan jalan terlihat laut. Pemandangannya luar biasa," ujar Melati. Ia berharap RSUP tersebut dapat dikembangkan dengan pendekatan wellness tourism untuk menciptakan suasana yang mendukung kesehatan dan motivasi pasien.

Menjelajahi Konsep Kesehatan dalam Pariwisata

Dalam seminar tersebut, Melati juga merujuk pada definisi wellness tourism yang dikemukakan oleh Pujiastuti & Hermantoro, Hengki (2018), yaitu perjalanan wisata yang bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan individu secara holistik. Melati menyatakan, "Wellness dianggap sebagai cara untuk mencapai relaksasi jiwa dengan memanfaatkan lingkungan yang mendukung."

Melati pun menyambut baik pandangan dari Prof. Azril Azahari dari Kemenparekraf RI yang menyatakan bahwa pariwisata bukan hanya ilmu sosial melainkan memiliki dampak besar, termasuk bagi kesehatan. "Sekarang, kata 'healing' sering digunakan masyarakat untuk menggambarkan kebutuhan kesehatan jiwa. Healing identik dengan jalan-jalan, dan ini berkaitan dengan pariwisata. Jika kita sehat dan bugar, maka kita bisa lebih produktif dan kreatif," ungkap Melati.

Komitmen Lintas Komisi untuk Pariwisata Kesehatan di Babel

Ditugaskan di Komisi 13 DPR RI — komisi baru yang mencakup bidang hukum, HAM, keimigrasian, lapas, BNPT, serta Sekretariat Kabinet dan MPR — Melati menyadari tantangan dalam memperjuangkan pariwisata kesehatan. Meskipun tugasnya kini berbeda dari bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, Melati berkomitmen untuk berkolaborasi dengan para pemangku kebijakan di sektor pariwisata dan kesehatan.

Foto bersama, usai pelaksanaan Seminar Nasional dan Kuliah Umum di ICI Pangkalpinang. Foto : Babelinsight.id

"Saya juga sangat mendukung riset-riset yang dijalankan para akademisi di Bangka Belitung,"

-Melati Erzaldi-

 Melati berharap dapat berperan dalam memperbarui UU Pariwisata yang belum mengalami pembaruan sejak tahun 2009, dengan harapan agar UU baru segera disahkan dan dapat lebih relevan bagi pengembangan pariwisata di Bangka Belitung.


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur